2024, Menhub Yakin Tak Ada Kemacetan Parah di Jakarta

Selasa, 8 Mei 2018 15:43 WIB

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di kawasan Simpang Matraman, Jakarta, 10 April 2018. Kemacetan tersebut terjadi setelah diberlakukan uji coba "open traffic" pada jalur lintas bawah atau "underpass" Matraman. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi optimistis DKI Jakarta tidak akan mengalami kemacetan parah saat jam sibuk pada 2024. Pasalnya, saat itu, semua proyek angkutan massal di Jabodetabek sudah beroperasi maksimal.

Proyek angkutan massal yang ditargetkan beroperasi pada 2023-2024 antara lain mass rapid transit (MRT) jalur Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia-Kampung Bandan, kereta ringan (light rail transit/LRT) Jakarta, dan LRT Jabodebek.

Baca: BPTJ: Ganjil Genap di 3 Ruas Tol Hemat BBM Rp 500 M per Hari

"Insya Allah, dengan itu (proyek angkutan massal), kami bisa klaim 2024 Jakarta tidak macet lagi," kata Budi Karya saat menjadi pembicara kunci JNE Kumpul Bareng Kawan Pers Nasional (JNE Keren), yang mengambil topik “Dampak Tiga Kebijakan Penanganan Macet Tol Jakarta -Cikampek: Perspektif Regulator dan Pengusaha” di Jakarta, Selasa, 8 Mei 2018.

Dalam acara itu juga hadir sebagai pembicara Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pengiriman Ekspres Pos Logistik Indonesia (Asperindo) Budi Paryanto, Direktur Utama JNE Mohamad Feriadi, Chairman Supply Chain Indonesia Setijadi, dan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono.

Advertising
Advertising

Lebih jauh, Budi Karya menjelaskan, sebagian besar kota di dunia sudah melakukan perbaikan di transportasi, sehingga kemacetan lalu lintas bisa dikelola. Sementara itu, Indonesia belum melakukan penanganan secara baik. "Pada saat yang sama sudah diserang dengan disrupsi, bagi kami tergagap-gagap. Begitu mendadak dan tiba-tiba," ujarnya.

Budi Karya juga menekankan antisipasi kemacetan harus terus dilakukan setiap pemangku kebijakan, bukan hanya pemerintah, melainkan juga pengusaha. "Kita juga batasi keinginan mereka secara individual untuk menggunakan angkutan umum," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan penerapan skema ganjil-genap di Jalan Tol Jakarta-Bekasi, Jagorawi, dan Jakarta-Tangerang telah memberikan efek domino ke semua aspek. "Dampaknya luar biasa. Salah satunya ke dampak ekonomi," katanya di Tangerang, Kamis, 19 April 2018.

BPTJ, kata Bambang, saat ini sedang melakukan survei berapa dampak ekonomi yang ditimbulkan dari pembatasan kendaraan di tiga jalan tol itu pada pagi dan sore hari. "Kami menghitung dari parameter BBM di tol Jakarta-Bekasi, bisa menghemat Rp 140 miliar per hari."

Jika penghematan serupa terjadi di Jalan Tol Jagorawi dan Jakarta-Tangerang, Bambang memperkirakan efisiensi dari sisi ekonomi akibat penanganan kemacetan ini bisa menghemat Rp 500 miliar per hari. "Efisiensi yang cukup lumayan," kata Bambang.

BISNIS

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

10 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

13 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

14 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

15 hari lalu

Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Catat 6 Hal yang perlu Diperhatikan Saat Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

Catat 6 Hal yang perlu Diperhatikan Saat Arus Balik Lebaran

Apa saja yang perlu diperhatikan saat arus balik lebaran 2024? Siapkan kena kemacetan parah.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Ungkap Penyebab Kemacetan Panjang di Tol Jakarta - Cikampek

17 hari lalu

Jasa Marga Ungkap Penyebab Kemacetan Panjang di Tol Jakarta - Cikampek

Kilometer 66 merupakan ruas jalan yang mempertemukan kendaraan dari Tol Kalihurip Utama dari Bandung dengan Tol Jakarta - Cikampek.

Baca Selengkapnya