PM Cina Minta Investor Utamakan Rekrut Tenaga Kerja Indonesia

Senin, 7 Mei 2018 18:26 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Cina Li Keqiang memeriksa pasukan saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat, 7 Mei 2018. Sejumlah agenda PM Li selama di Indonesia, yaitu bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan serta mengunjungi Sekretariat ASEAN dan menghadiri KTT Bisnis Indonesia-Cina. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah maraknya kontroversi soal pengaturan tenaga kerja asing di Indonesia, Perdana Menteri Cina Li Keqiang menyampaikan permintaan ke sejumlah perusahaan negeri tirai bambu yang berinvestasi di Indonesia. Para investor itu diminta mengutamakan mempekerjakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

"Kami juga menekankan kepada perusahaan Cina yang berinvestasi di Indonesia harus menggunakan sebagian besar atau diutamakan untuk lapangan kerja di Indonesia, untuk menggunakan tenaga kerja Indonesia," kata Li saat jumpa pers bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Senin, 7 Mei 2018.

Baca: Cina akan Impor 500 Juta Ton Minyak Kelapa Sawit dari Indonesia

Li menjelaskan, dengan terciptanya lapangan pekerjaan di Indonesia maka keuntungan untuk kedua pihak dapat diraih. Ia juga meminta pemerintah untuk terus memperbaiki kemudahan pengurusan administrasi investasi perusahaan Cina di Indonesia.

Dalam pertemuan bilateral Presiden Jokowi dan PM Li juga dibahas mengenai kerja sama produksi makanan halal dan busana muslim. "Kami juga berkenan untuk bisa investasi di Indonesia untuk bidang makanan halal dan busana muslim. Dengan demikian kami bisa bersama-sama untuk lebih mengembangkan pasar-pasar ketiga," ujar Li.

Advertising
Advertising

Kerja sama kedua negara di bidang itu, menurut Li, dapat diperdalam mengingat Cina yang juga memiliki populasi umat muslim sebesar 20 juta orang. Selain itu, Li juga berharap kerja sama Cina dengan negara-negara di ASEAN memberikan hasil yang bermanfaat dan strategis.

Ke depan, kata Li, Pemerintah Cina menegaskan akan terus mempertahankan perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan. "Jadi walaupun ada perselisihan, ada perbedaan pendapat, tapi kami pasti akan bekerja sama untuk bisa mempertahankan kestabilan di kawasan," ujar Li.

Presiden Jokowi dalam pernyataannya menyampaikan kinerja ASEAN selama 5 tahun yang telah berkontribusi signifikan dalam penciptaan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara harus terus dijaga dan ditingkatkan. Ia juga mengajak Cina untuk mendukung kemerdekaan bangsa Palestina.

PM Li melakukan kunjungan resmi atas undangan Presiden Jokowi pada 6-8 Mei 2018. Li juga akan menyambangi Sekretariat ASEAN dan menghadiri KTT Bisnis Indonesia-Cina.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan Peraturan Presiden Nomor 20 tahun 2018 hanyalah peraturan untuk menyederhanakan administrasi. Aturan itu bukan untuk memperbesar peluang tenaga kerja asing bekerja di Indonesia. Ia juga membantah jumlah pekerja Cina yang paling banyak bekerja di Indonesia dibandingkan negara lain terkait dengan beleid tersebut.

ANTARA

Berita terkait

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

1 hari lalu

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan

Baca Selengkapnya

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

2 hari lalu

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

Dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia, Tembok Besar Cina diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya

PHK Massal Hantui Sejumlah Pabrik Ponsel, dari Samsung hingga Apple

2 hari lalu

PHK Massal Hantui Sejumlah Pabrik Ponsel, dari Samsung hingga Apple

Industri ponsel sedang menghadapi masa-masa sulit. Samsung dan Apple berencana melakukan PHK massal.

Baca Selengkapnya

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya

Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

3 hari lalu

Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

Mooncake Festival tahun ini dirayakan pda 17 September 2024

Baca Selengkapnya

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

3 hari lalu

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

3 hari lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya

Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

4 hari lalu

Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal juara Hong Kong Open 2024 setelah dikalahkan pebulu tangkis Cina, Han Yue

Baca Selengkapnya

Shanghai Disapu Topan Bebinca

4 hari lalu

Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan

Baca Selengkapnya

Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

5 hari lalu

Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

Meizu belum lama memperkenalkan seri ponsel pertamanya untuk pasar global, di luar Cina.

Baca Selengkapnya