Laku di Amerika dan Eropa, Eksportir Kopi Gayo Bidik Pasar Asia

Senin, 7 Mei 2018 09:49 WIB

Sejak 2014, Al Junishar alias Agam menjadi barista sekaligus pengusaha kedai Fakultas Kopi. Andalan produknya adalah kopi arabika specialty dari Gayo.

TEMPO.CO, Banda Aceh – Para eksportir Kopi Gayo mulai menargetkan pasar di Asia, setelah sukses di pasar Amerika dan Eropa. Hal itu diungkapkan seorang eksportir Kopi Gayo, Ara Siberani yang saat ini sedang mengikuti Cafe Show di Ho Chi Minh City, Vietnam, Sabtu 6 Mei 2018.

Menurutnya, Kopi Arabika Gayo sudah memiliki brand di pasar kopi Amerika Serikat sebagai importir terbesar selama ini. Kopi gayo yang diproduksi di Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Gayo Lues juga mulai menembus pasar Eropa dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara pasar di Asia yang lebih dekat belum tergarap maksimal. “Padahal punya potensi yang besar, karena memiliki penduduk padat seperti China,” kata Ara dalam pernyataan tertulis, Ahad 6 Mei 2018.

Simak: Kopi, dari Kebun sampai ke Cangkir

Dia mengatakan selama ini ada pesanan dari beberapa negara Asia dalam jumlah Mikro Lot, pasar masih terbuka besar di Asia. Yang diperlukan adalah upaya terus menerus dan berkesinambungan untuk memperkenalkan Kopi Gayo kepada masyarakat Asia. "Salah satu cara promosi efektif adalah hadir dalam setiap ekspo atau pameran kopi seperti di Vietnam ini," ujar Ara.

Advertising
Advertising

Sementara eksportir lainnya, Iwannitosa Putra mengatakan peluang besar Kopi Gayo untuk masuk Ke China dan beberapa negara Asia Tenggara. Jepang dan Korea sudah lama meminta pesanan Kopi Gayo tapi jumlahnya minim. Sementara untuk China ada peluang besar, “karena budaya minum teh sudah mulai bergeser ke gaya hidup minum kopi, terutama penduduk usia muda," kata Iwan.

International Cafe Show yang berlangsung di Ho Chi Minh City, Vietnam diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan beberapa eksportir kopi gayo. Ada dua perusahaan yang turut serta, yaitu koperasi Arinagata dan PT Meukat Komoditi Gayo.

Kabag Humas Aceh Tengah, Mustafa Kamal mengatakan delegasi Aceh Tengah juga mengunjungi wilayah perkebunan kopi arabika di Vietnam untuk mengetahui proses budidaya dan pascapanen. Vietnam adalah produsen kopi terbesar kedua di dunia, dan mampu mengolah satu hektar lahan hingga mencapai 1,5 ton per hektar. “Ini perlu dipelajari, agar produksi kopi di Aceh Tengah bisa meningkat," jelas Mustafa.

Berita terkait

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

4 jam lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

13 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

35 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

41 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

44 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

48 hari lalu

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.

Baca Selengkapnya

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

54 hari lalu

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

57 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

58 hari lalu

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

1 Maret 2024

7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?

Baca Selengkapnya