PUPR: 92 Persen Jalur Nasional Aman untuk Mudik Lebaran

Minggu, 6 Mei 2018 15:42 WIB

Kendaraan berjalan pelan saat melintas di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, 22 Desember 2017. Pada H-3 Natal volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah mulai meningkat, diperkirakan puncak arus mudik libur panjang Natal dan Tahun Baru 2018 pada Sabtu (23/12) dan Minggu (24/12) mendatang. ANTARA

Jakarta- Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Arie Setiadi Moerwanto memastikan 92 persen kondisi jalan utama nasional dalam kondisi baik dan aman dilalui para pemudik menjelang lebaran. Dia mengatakan sudah tidak ada lagi kondisi jalanan yang berlubang.

“Hanya yang jalur Pantura ini yang kita khawatirkan karena truk berat melintas,” kata dia saat dihubungi Tempo, Ahad, 6 Mei 2018.

Baca juga: Menteri PU: Kondisi Jalan untuk Mudik Lebaran 2018 Lebih Baik

Arie menuturkan, jika ditemukan kondisi jalanan yang tidak baik, Bina Marga akan langsung menanganinya. Menurut dia, jalan rusak kerap ditemukan di jalur Pantura. “Kami tidak bisa memperbaiki secara frontal karena akan bikin macet, jadi bertahap kami perbaiki,” ujar dia.

Kerusakan jalan di Pantura, kata Arie, disebabkan banyaknya angkutan dengan muatan melebihi kapasitas melintas di sana. Arie menuturkan jalanan nasional dapat menahan beban kendaraan hingga 45 ton. Dia mengatakan, jika pengguna jalan disiplin, maka kerusakan dapat berkurang.

Pada H-10 lebaran, Arie menjamin kondisi jalanan di jalur Pantura, Tengah, dan Selatan akan lebih baik dan aman digunakan oleh pengendara. Dia mengatakan selain perbaikan kondisi jalanan, perbaikan marka juga dilakukan Bina Marga.

Untuk mengurai kemacetan saat mudik, Bina Marga juga mempromosikan jalur selatan yang pemandangannya indah. Menurut Arie, pengendara yang biasa lewat jalur Nagrek dapat mencoba melewati Cilacap.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi menuturkan untuk mengurai kemacetan panjang, Budi mengatakan jalan umum nasional dapat digunakan sebagai jalur alternatif pemudik yang akan merayakan lebaran. Menurutnya, jalur tersebut saat ini sudah layak dan aman untuk digunakan. "Jalan umum nasional menjadi jalan alternatif," ujar dia.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

17 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

24 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

24 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

25 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

26 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

26 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

26 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

26 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

26 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

26 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya