Rudiantara Pastikan Data Wajib Pajak di Teknologi Blockchain Aman

Jumat, 27 April 2018 15:47 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran Blockchain Online Pajak di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat, 27 April 2018. TEMPO/Adam Prireza

TEMPO.CO, jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara memastikan teknologi blockchain yang baru diadopsi aplikasi OnlinePajak bebas dari kebocoran data pribadi penggunanya. Ia menyebut, informasi pembayar pajak akan aman tersimpan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

"Blockchain ini lebih aman karena ada kriptografi, ada enskripsinya. Juga ini datanya terdistribusi, istilahnya ledger-nya di mana-mana gitu," tutur dia saat peluncuran penggunaan teknologi blockchain oleh OnlinePajak di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat, 27 April 2018.

Ia menyebut sebagai aplikasi penyedia jasa pembayaran pajak, OnlinePajak tetap tunduk terhadap Peraturan Menteri Kominfo Nomor 20 Tahun 2016 tentang perlindungan data pribadi dalam sistem elektronik. Selain itu, Rudiantara juga mengatakan ada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik pasal 26 yang mengatur hal yang sama. "Jangan takut. Kalau ada leaked out data, perusahaannya yang kena," ujar Rudiantara.

Blockchain adalah teknologi penyimpanan data multiserver yang dihubungkan secara aman oleh kriptografi. Melalui teknologi ini, perubahan data yang terjadi secara efisien dan permanen dapat tercatat. Pihak yang tergabung dalam jaringan ini akan mendapatkan informasi atas setiap transaksi yang terjadi dan harus memvalidasinya.

Baca juga: Penerimaan Pajak Belum Capai Target, Ini Penjelasan Sri Mulyani

OnlinePajak menggunakan teknologi ini untuk melakukan penyederhanaan terhadap proses pembayaran pajak. Selain itu, dengan menggunakan blockchain, perpajakan akan jauh lebih transparan, akurat, dan cepat karena setiap perubahan transaksi akan tercatat, dan dapat dipantau oleh pihak terkait.

Advertising
Advertising

Founder dan Direktur OnlinePajak, Charles Guinot, mengatakan pihaknya tidak akan menyimpan data pribadi pembayar pajak. Menurut Charles, yang mereka simpan hanyalah data transaksi dari pembayaran pajak yang dilakukan para wajib pajak saja.

"Kami tahu data pribadi merupakan data yang sangat rahasia. Oleh karena itu kami tidak akan menyimpan data identitas pembayar pajak. Kami dapat memilih data mana saja yang perlu dimasukkan dalam jaringan yang kami buat," ujar Charles.

Berita terkait

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

6 jam lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

1 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

1 hari lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

3 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

3 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

4 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

5 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

6 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya