Undang Komunitas Ini, Jokowi Bahas Penguasaan Pasar Busana Muslim
Reporter
Friski Riana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 26 April 2018 10:40 WIB
TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kedatangan Komunitas Muslim Fashion di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis, 26 April 2018. Ia mengundang mereka untuk membahas penguasaan pasar busana muslim.
"Saya kaget saat datang di Muffest (Muslim Fashion Festival Indonesia) seminggu lalu. Saya melihat ada sebuah potensi, ada kekuatan kita, talenta-talenta dari desainer, juga pengusaha busana muslim," kata Jokowi mengawali pertemuannya dengan 28 anggota komunitas, Kamis, 26 April 2018.
Baca: Jokowi Sebut Busana Muslim RI Makin Mengglobal
Jokowi berujar, potensi mereka dapat membawa Indonesia memiliki kekuatan besar untuk menguasai pasar busana muslim di dalam dan luar negeri. Dari informasi yang diterimanya, Jokowi menyebutkan, dalam satu tahun, nilai ekonomi yang dihasilkan dari industri fashion mencapai Rp 166 triliun.
"Dan busana muslimnya Rp 45 triliun. Ini kan sebuah jumlah yang sangat besar sekali. Tapi saya kira bisa diinjeksi lagi untuk naik, terutama di pasar luar," ucapnya.
Dalam pertemuan itu, Jokowi turut mengundang Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk mendampingi. Ia menuturkan sudah berpesan kepada Arief untuk menyiapkan sebuah forum event agar busana muslim lebih dikenal dan menguasai pasar di negara lain. Pasalnya, Jokowi melihat kesempatan itu terbuka lebar lantaran Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar.
Ke depan, kata Jokowi, harus ada kerja sama yang baik antara desainer, pengusaha busana muslim, dan pemerintah secara bersama-sama. Dengan demikian, ia pun meminta masukan dari para anggota Komunitas Muslim Fashion dan tahapan besar yang harus dilakukan.