Pelemahan Rupiah Picu IHSG Merosot hingga 1,24 persen

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Selasa, 24 April 2018 17:11 WIB

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir perdagangan Selasa, 24 April 2018, ditutup melemah seiring dengan kekhawatiran investor terhadap fluktuasi rupiah.

IHSG ditutup dengan pelemahan sebesar 78,51 poin atau 1,24 persen ke level 6.229,63, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 16,58 poin atau 1,61 persen menjadi 1.010,87.

Baca juga: IHSG Anjlok Terimbas Pelemahan Rupiah

"Nilai tukar rupiah yang mengalami depresiasi terhadap dolar AS menjadi salah satu faktor yang menahan pergerakan IHSG," ujar analis teknikal Panin Sekuritas, William Hartanto, di Jakarta, Selasa.

William mengatakan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat membuat sebagian investor khawatir kinerja emiten akan terpengaruh, terutama yang bergantung pada bahan baku impor.

Advertising
Advertising

Ia menambahkan, investor asing yang melanjutkan aksi lepas saham turut mempengaruhi IHSG. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau foreign net sell sebesar US$ 659,47 miliar pada Selasa.

Kendati demikian, menurut William, pelemahan nilai tukar rupiah relatif jangka pendek karena Bank Indonesia tentu melakukan intervensi di pasar, sehingga pergerakannya relatif masih akan stabil.

Baca juga: IHSG Bergerak di Zona Merah, 118 Saham Melemah

William menyarankan investor memilih saham dengan selektif. Di tengah pergerakan nilai tukar rupiah yang cenderung melemah ini, emiten berbasis ekspor dapat menjadi pilihan untuk diakumulasi sahamnya.

Sementara itu, tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 384.855 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,424 miliar lembar saham senilai Rp 7,296 triliun. Sebanyak 125 saham naik, 254 saham menurun, dan 108 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Pada sesi pertama perdagangan tadi pagi, IHSG sudah bergerak melemah. Padahal IHSG dibuka rebound setelah beberapa hari kemarin melemah. Saat jeda siang, IHSG melemah 74 poin atau 1,19 persen ke level 6.233,383.

Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan anjloknya IHSG terimbas pelemahan rupiah. "Ini imbas pelemahan rupiah yang menyebabkan pelaku pasar khawatir sehingga cenderung melakukan aksi jual," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Selasa.

ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya