Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara Eka Kusna Sila Jaya dan Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Robert Pakpahan usai menyampaikan laporan SPT pajak tahun 2017 di Kantor Wapres, Jakarta, 28 Maret 2018. Tempo / Friski Riana
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyindir orang yang meributkan isu serbuan tenaga kerja asing atau TKA akibat dikeluarkannya Peraturan Presiden tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing. Menurut dia, jumlah tenaga kerja Indonesia banyak pula yang ada di negara lain.
"Dua juta orang Indonesia bekerja dia Malaysia. Kita masuk sedikit ribut," katanya saat membuka Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia X di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, 24 April 2018.
Kalla berujar keberadaan tenaga kerja asing di Indonesia bertujuan memajukan perekonomian Indonesia. Untuk mencapai hal itu, perlu investasi, modal, dan keahlian. Sebab, tenaga kerja asing yang bisa masuk ke Indonesia adalah mereka yang memiliki kemampuan tertentu.
Ia menjelaskan, satu pekerja asing itu bisa membuka lapangan kerja bagi seratus pekerja lokal. "Tenaga kerja asing ini bukan untuk mengambil pekerjanya pekerja kita. Justru untuk membuat (lapangan) pekerjaan kita," tuturnya.
Kalla mengatakan perpres tentang tenaga kerja asing bukan berarti membuat mereka bisa bebas masuk dan bekerja di Indonesia. Aturan ini, ucap dia, hanya untuk mempermudah izinnya.
Menurut Kalla, pengusaha kerap mengeluh lantaran untuk mempekerjakan tenaga kerja asing di Indonesia terbentur proses perizinan yang rumit. "Zaman dulu hanya dikasih izin enam bulan visanya. Enam bulan (habis masa berlaku) ke Singapura dulu untuk perpanjang dapat enam bulan lagi. Besok-besok di-sweeping sama orang (Direktorat Jenderal) Imigrasi (secara) resmi atau tidak resmi."
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
24 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
24 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.