Kemenperin Pacu Inovasi Makanan dan Minuman untuk Industri 4.0

Reporter

Antara

Editor

Martha Warta

Selasa, 24 April 2018 07:30 WIB

Ilustrasi makanan kemasan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Perindustrian terus berupaya meningkatkan inovasi dan daya saing industri makanan dan minuman (mamin) seiring dengan ditetapkannya sektor ini sebagai salah satu dari lima sektor implementasi Industri 4.0 di Indonesia. "Industri mamin berperan penting terhadap pemerataan usaha di Tanah Air, di mana para pelakunya sebagian banyak berskala industri kecil dan menengah," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 23 April 2018.

Menperin menjelaskan sudah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0 yang diresmikan Presiden Joko Widodo. Langkah strategis yang menjadi gerakan nasional ini bertujuan untuk mentransformasi dan mengintegrasikan dunia digital atau online dengan lini produksi di sektor industri.

Baca: Hari Ini Apindo Gelar Munas Bahas Revolusi Industri 4.0

Dengan semua proses produksi melalui internet sebagai penopang utamanya, produktivitas dan inovasi serta efisiensi biaya produksi bagi manufaktur, termasuk industri mamin diharapkan dapat meningkat. Dengan begitu, produk industri nasional bisa berdaya saing secara global.

Guna mendorong percepatan implementasi Industri 4.0 tersebut, Kemenperin berperan serta dalam mencetak sumber daya manusia industri yang kompeten melalui program pendidikan vokasi. Airlangga menambahkan Kemenperin bersama Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) mendorong untuk membangun "innovation center".

Dengan adanya pusat inovasi tersebut, pelaku IKM sektor mamin juga diharapkan dapat memanfaatkan pengembangan teknologinya sehingga produk yang dihasilkan mampu bersaing di pasar domestik dan memenuhi kebutuhan ekspor. "Pemerintah tengah menyiapkan insentif super deductible tax bagi perusahaan yang ingin mengembangkan innovation center," kata dia.

Dalam upaya memfasilitasi perluasan pasar produk-produk industri nasional, Kemenperin aktif melakukan kegiatan promosi baik melalui pameran di dalam maupun luar negeri. Adapun Pameran Industri Mamin tahun ini berlangsung selama lima hari dari 23 hingga 27 April 2018 yang dibuka untuk umum pada pukul 09.00-16.00 WIB.

Menperin optimistis, kinerja industri mamin nasional bakal terus cemerlang. Pada tahun 2017, sektor ini tercatat sebagai penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri nonmigas yang mencapai 34,33 persen. Di samping itu, industri mamin tumbuh sebesar 9,23 persen dibanding 8.46 persen pada 2016.

Baca berita mengenai industri 4.0 lainnya di Tempo.co.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ini 9 Pesan Para Pengusaha untuk Presiden Terpilih 2024

11 Oktober 2023

Ini 9 Pesan Para Pengusaha untuk Presiden Terpilih 2024

Pengusaha menyatakan presiden terpilih di Pemilu 2024 harus mampu melakukan reformasi struktural terhadap iklim usaha sektoral dan lintas sektoral.

Baca Selengkapnya

Kampus Baru ASTRAtech Diresmikan, Direktur Astra: Bentuk Nyata Pendidikan di Era Industri 4.0

22 Mei 2023

Kampus Baru ASTRAtech Diresmikan, Direktur Astra: Bentuk Nyata Pendidikan di Era Industri 4.0

Astra melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) meresmikan kampus baru ASTRAtech, institusi pendidikan tinggi vokasi berorientasi industri.

Baca Selengkapnya

Menperin Targetkan Tahun 2024 Tambah Dua Perusahaan Menjadi Global Lighthouse

14 Maret 2023

Menperin Targetkan Tahun 2024 Tambah Dua Perusahaan Menjadi Global Lighthouse

Menperin Agus Gumiwang menargetkan ada lima industri dengan label national lighthouse.

Baca Selengkapnya

Samsung Kembali Gelar Training for Trainers untuk Perkuat Kapabilitas Guru

29 Mei 2022

Samsung Kembali Gelar Training for Trainers untuk Perkuat Kapabilitas Guru

Samsung melalui SIC mempersiapkan generasi muda siap kerja melalui pembekalan dasar keahlian digital pada pendidikan vokasi.

Baca Selengkapnya

Usai Uji Coba, Tahun Ini PUPR Bangun Rumah Khusus dengan Teknologi 3D Printing

23 Januari 2022

Usai Uji Coba, Tahun Ini PUPR Bangun Rumah Khusus dengan Teknologi 3D Printing

Kementerian PUPR bersama mitra terkait, telah menguji coba pembangunan uji coba 3D Printing Rumah Tapak di Yogyakarta, 12-31 Januari 2021

Baca Selengkapnya

BRI Fasilitasi Pembiayaan Chandra Asri USD 325 Juta, Dipakai untuk Apa?

5 Januari 2022

BRI Fasilitasi Pembiayaan Chandra Asri USD 325 Juta, Dipakai untuk Apa?

BRI bersama PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melakukan penandatanganan perjanjian fasilitas pembiayaan dan transaksi senilai US$ 325 juta.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga: Isu Industri 4.0 Jadi Fokus Utama Presidensi G20

10 November 2021

Menko Airlangga: Isu Industri 4.0 Jadi Fokus Utama Presidensi G20

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan isu industri 4.0 akan menjadi salah satu fokus utama dalam G20 yakni pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Dorong IKFT Adopsi Teknologi Industri 4.0 dalam Proses Produksi

31 Oktober 2021

Kemenperin Dorong IKFT Adopsi Teknologi Industri 4.0 dalam Proses Produksi

Kemenperin terus mendorong sektor IKFT di Indonesia agar bisa memanfaatkan teknologi Industri 4.0 untuk mendukung proses produksinya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Fikom Universitas Islam Riau Kenalkan Peluang Dunia Digital Era 4.0

16 Agustus 2021

Mahasiswa Fikom Universitas Islam Riau Kenalkan Peluang Dunia Digital Era 4.0

Mahasisawa Fikom Universitas Islam Riau mengenalkan peluangh dunia digital era 4.0 di Panti Asuhan YLBMI, Siak Hulu, Kampar, Riau.

Baca Selengkapnya

Meski Pandemi Covid-19, Penjualan Alat Berat di Indonesia Tumbuh Positif

11 Juni 2021

Meski Pandemi Covid-19, Penjualan Alat Berat di Indonesia Tumbuh Positif

PT Trakindo Utama (Trakindo) sebagai penyedia alat berat CAT mengaku mengalami penurunan penjualan selama masa pandemi namun tetap bertumbuh positif.

Baca Selengkapnya