TEMPO.CO, Jakarta -PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. akan bekerja sama dengan Yusuf Mansur selaku pemilik sejumlah klub sepakbola dalam negeri. Yusuf Mansur membenarkan rencana kerja sama tersebut. Pihaknya mengaku sudah ada pembicaraan namun masih dalam tahap awal dan belum ada pembicaraan resmi secara formal legal.

"Kerja sama soal bola, baru bincang-bincang kopi anget,” tuturnya kepada Bisnis saat dikonfirmasi pada Minggu, 15 April 2018.

Dalam kesempatan sebelumnya, Achmad Kusna Permana, Chief Executive Officer Bank Muamalat mengatakan, pihaknya ingin merangkul komunitas Islam sebagai fokus utama bisnis perseroan. Suporter sepakbola adalah salah satunya.

Baca juga: Buka Rekening Muamalat, Yusuf Mansur Gelar Salat Berjemaah

"Orang bisa punya hobi tanpa harus meninggalkan keislamananya. Dan di dalamnya harus ada (peran) bank syariah. Dalam waktu dekat kami akan kerja sama dengan Yusuf Mansur," ujarnya.

Yusuf Mansur tercatat memiliki tiga klub sepakbola yang dikelola lewat perusahaannya, Paytren. Masing-masing adalah Persika Karawang, Persikota Tangerang dan Malang United.

Beberapa waktu lalu Yusuf Mansur mengajak ribuan jemaahnya mendatangi kantor pusat Bank Muamalat di Kuningan, Jakarta Selatan. Dia mengajak jamaahnya ramai-ramai membuka rekening di bank syariah pertama di Indonesia tersebut. Hal itu sebagai dukungan kepada Bank Muamalat yang tengah terbelit masalah permodalan.

Belakangan, Yusuf Mansur disebut-sebut sebagai salah satu kandidat investor, setelah PT Minna Padi Investama Tbk. batal membeli saham mayoritas Muamalat.