Luhut: Cina Berminat Investasi di Indonesia 10 Miliar Dolar AS

Reporter

Antara

Minggu, 15 April 2018 07:31 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan dalam Press Conference Rapat Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Gedung BPPT, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2018. (Andita Rahma)

TEMPO.CO, Jakarta -Satu perusahaan dari Cina berminat investasi di berbagai daerah di Indonesia senilai US$ 10 miliar. Satu perusahaan yang ingin investasi di Indonesia ini di luar kerangka kerja sama One Belt One Road atau OBOR Abad ke-21 yang digagas Cina.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Beijing, Sabtu malam, 14 April 2018, beberapa pimpinan perusahaan asal Cina menemui Luhut di sela-sela kunjungan resminya ke Beijing pada 12-14 April 2018. Perusahaan tersebut, memiliki beberapa mitra bisnis di Indonesia dan siap mengembangkan industri di Morowali, Sulawesi Tengah, dan Halmahera Utara, Maluku Utara.

Di kedua daerah di wilayah Indonesia timur itu, perusahaan asal Cina bersama mitra lokalnya akan mengembangkan industri baja dan karbon. Selain itu mereka juga ingin mengembangkan industri lithium (baterai) untuk mobil listrik di Indonesia.

Baca: Emas Hello Kitty Antam Diminati Pasar Jepang

Luhut mengungkapkan keinginan perusahaan asal Cina itu untuk menanamkan investasi di Indonesia karena tertarik dengan kebijakan insentif pajak untuk investasi asing yang nilainya di atas US$ 2,5 miliar.

Dalam kunjungannya ke Cina tersebut, Menko Maritim bertemu dengan Perdana Menteri Li Keqiang, Penasihat Pemerintahan sekaligus Menteri Luar Negeri Wang Yi, jajajaran pejabat Menteri Perdagangan, pimpinan Komisi Nasional untuk Pembangunan dan Reformasi (NDRC), pimpinan Bank Pembangunan Cina, dan kalangan pengusaha.

Advertising
Advertising

Luhut juga menyaksikan beberapa penandatanganan kontrak kerja sama bisnis antara perusahaan Indonesia dengan Cina dan lembaga lainnya dalam kerangka kerja sama OBOR.

ANTARA

Berita terkait

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

10 menit lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

2 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

4 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

4 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

4 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

7 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

21 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

23 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

23 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya