TEMPO.CO, Jakarta - Perencana keuangan dari Finansia Consultant, Eko Indarto, menyarankan masyarakat tidak berinvestasi emas untuk jangka pendek. "Investasi jangka pendek emas tidak cocok. Apalagi kalau investasinya emas perhiasan, itu lebih tidak cocok lagi," kata Eko kepada Tempo, Sabtu, 14 April 2018.
Menurut Eko, investasi emas yang baik adalah untuk jangka waktu 3-5 tahun atau di atasnya. Bentuk emas yang disarankan Eko adalah emas batangan seperti milik PT Aneka Tambang (Antam) atau minimal emas koin. "Tidak disarankan investasi emas perhiasan, karena potongannya banyak," ucapnya.
Baca: Emas Hello Kitty Antam Diminati Pasar Jepang
Harga emas PT Antam di Jakarta pada perdagangan terakhir, Jumat, 13 April 2018, mengalami penurunan. Harga emas hari itu pada pukul 08.04 WIB tercatat Rp 654 ribu per gram, turun dari hari sebelumnya yang berada pada harga Rp 659 ribu per gram.
Penurunan juga terjadi pada harga beli kembali atau buyback. Harga buyback emas per Jumat kemarin tercatat Rp 585 ribu per gram. Sedangkan sehari sebelumnya harga emas berada di level Rp 590 ribu per gram.
Lebih lanjut, Eko menuturkan, semakin besar ukuran emas yang diinvestasikan, akan semakin baik. Kemudian, kata dia, investasi tersebut akan lebih baik jika dilakukan dengan model cicilan atau menabung emas. "Kenapa? Karena kita memakainya kan untuk jangka waktu yang lama," katanya.