Kominfo Layangkan SP II, Ini Jawaban Facebook yang Dinilai Belum Lengkap

Jumat, 13 April 2018 15:38 WIB

Akun bernama @Scott_W88 mengunggah foto Zuckerberg yang disertai tulisan logo F (Facebook) kemudian huruf "uck." Telihat wajah tegang Zuckerberg dalam foto itu dan ditambahkan komentar, "apa yang kamu pikirkan?," Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook mengirimkan surat balasan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) perihal bocornya data pemilik akun media sosial itu. Dalam keterangan resminya, Kementerian Kominfo menyampaikan, Facebook melapor telah melakukan tiga langkah tindak lanjut setelah data pengguna Facebook asal Indonesia bocor.

Pertama, Facebook mengaku telah mengaudit kebocoran data pribadi pengguna. "Walaupun hasil auditnya belum disampaikan secara lengkap dan rinci kepada Kementerian Kominfo," seperti dikutip dalam rilisnya, Jumat, 13 April 2018.

Baca: Data Facebook Bocor, Ini Cara Mengecek Akun Anda Aman atau Tidak

Kedua, Facebook sudah memberikan rincian informasi mengenai akses pihak ketiga terhadap data pemilik akun. Ketiga, Facebook melakukan pembaruan kebijakan dan perubahan fitur yang bisa menjadi celah pihak ketiga menggunakan data pribadi pengguna.

Surat itu disampaikan oleh Kepala Perlindungan Data dari Facebook Irlandia melalui surat elektronik (e-mail) pada 10 April 2018. Surat ditujukan kepada Menteri Kominfo Rudiantara dan Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Abdul Kharis Almasyhari.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Kementerian Kominfo kembali meminta penjelasan detail dari Facebook. Sebab, Facebook tidak menjelaskan tindak lanjut untuk menampilkan tanda peringatan telah terjadinya penyalahgunaan data pengguna.

Tak hanya itu, Facebook tidak menguraikan potensi bakal terjadi penyalahgunaan data penggunanya. Padahal, seharusnya pemilik akun mengetahui segala bentuk kemungkinan penyalahgunaan itu. Caranya, Facebook mengirimkan notifikasi kepada Kementerian Kominfo bahwa ada potensi data pemilik akun disalahgunakan oleh pihak ketiga.

Sebelumnya, Kementerian Kominfo telah mengirimkan surat peringatan pertama (SP I) pada 5 April 2018. Kementerian Kominfo meminta Facebook menjamin perlindungan data pribadi serta memberikan hasil rencana audit terhadap aplikasi pihak ketiga.

Facebook membalas SP 1 Kementerian Kominfo pada 10 April 2018. Namun, Kementerian Kominfo merasa jawaban Facebook belum lengkap. Karenanya, Kementerian Kominfo melayangkan surat peringatan kedua (SP II) di hari yang sama.

Satu juta data pengguna Facebook asal Indonesia bocor dalam skandal yang melibatkan lembaga konsultan politik Cambridge Analytica. Di seluruh dunia, diperkirakan tak kurang dari 87 juta data pengguna Facebook juga bocor.

Asal kebocoran masif data Facebook ini diungkap oleh Christopher Wylie, mantan kepala riset Cambridge Analytica, pada koran Inggris, The Guardian, Maret 2018 lalu. Menggunakan aplikasi survei kepribadian yang dikembangkan Global Science Research (GSR) milik peneliti Universitas Cambridge, Aleksandr Kogan, data pribadi puluhan juta pengguna Facebook berhasil dikumpulkan dengan kedok riset akademis.

Data itulah yang secara ilegal dijual kepada Cambridge Analytica dan kemudian digunakan untuk mendesain iklan politik yang mampu mempengaruhi emosi pemilih. Konsultan politik ini bahkan menyebarkan isu, kabar palsu dan hoax untuk mempengaruhi pilihan politik warga lewat Facebook.

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

10 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

17 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

30 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

32 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

36 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

37 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

37 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

39 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

50 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

50 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya