Batik Cap Favorit Pengunjung di Pasar Beringharjo Yogyakarta

Kamis, 12 April 2018 13:40 WIB

Aktivitas penjualan batik saat Pasar Beringharjo Yogya mulai dibuka malam, 11 April. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta -Batik-batik yang dijual di Pasar Beringharjo sebagian besar merupakan produksi dari tiga daerah penghasil batik. Yakni Pekalongan, Solo dan Yogyakarta. Setiap hari para produsen dari tiga daerah itu selalu memasok batik-batik mereka ke Beringharjo.

Namun di antara jenis batik itu, yang paling laris dan tinggi penjualannya di Pasar Beringharjo masih didominasi jenis batik cap atau batik yang proses produksinya menggunakan canting cap. Baik dalam bentuk kemeja maupun baju gamis.

“Padahal batik cap bukan jenis batik paling murah seperti batik printing, tapi peminatnya besar sekali, kami kewalahan kalau pas liburan,” ujar Ambar Yuliastuti, 49 tahun, pedagang batik di Pasar Beringharjo ditemui Tempo Kamis 12 April 2018.

Baca: Kemenpora Berencana Luncurkan Batik Bertema Asian Games 2018

Ambar yang sejak 21 tahun ini berjualan di Beringharjo menuturkan, untuk baju gamis batik cap harganya berkisar Rp 150 sampai Rp 250 ribu per potong. Sedangkan untuk jenis batik printing harganya tak sampai separo batik cap.

Advertising
Advertising

“Kecuali jenis batik printing asal Solo, sudah mahal dari sononya karena juga bagus kualitasnya,” ujar Ambar. Kemeja batik printing dari Solo harganya minimal Rp 50 ribu per potong sedangkan dari daerah lain rata-rata hanya Rp 35 ribu.

Sedangkan dua tahun terakhir ini, untuk model gamis yang saat ini sedang digemari wisatawan jenis gamis batik cap rit atau menggunakan ritsleting di bagian depannya. “Gamis batik cap Pekalongan yang sekarang laris-larisnya, orang suka warnanya yang cerah dan modelnya pakai rit,” ujar Ambar.

Ambar pun selaku pedagang mengaku lebih suka berjualan batik cap. Sebab ia juga lebih mudah mematok harga dan berapa keuntungan yang ingin diambil. Tawar menawar dengan pembeli juga lebih leluasa. “Kalau batik printing harganya sudah mentok, sudah susah pasang harganya,” ujarnya.

Saat musim kunjungan sekolah seperti bulan April ini, Ambar mengaku dalam sehari normal omset hariannya sekitar Rp 8 juta. Sedangkan saat libur lebaran atau libur panjang omzet hariannya bisa lebih dari Rp 10 juta.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menuturkan, Pasar Beringharjo mulai 11 April 2018 diujicoba buka sampai malam hari, yakni dari pukul 08.00-21.00 WIB. “Biar wisatawan tidak kecele lagi saat datang malam mau belanja batik karena Beringharjo masih buka.“

Berita terkait

Padati GBK Menjelang Konser NCT Dream, Dreamies Bangga Pakai Batik

15 jam lalu

Padati GBK Menjelang Konser NCT Dream, Dreamies Bangga Pakai Batik

Agnez Mo Kenakan Batik di Gold Gala 2024, Dapat Pujian dari Desainer dan Netizen

5 hari lalu

Agnez Mo Kenakan Batik di Gold Gala 2024, Dapat Pujian dari Desainer dan Netizen

Agnez Mo menghadiri ajang Gold Gala 2024 di Los Angeles, dengan sentuhan khas Indonesia yakni mengenakan batik hingga tusuk konde.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

25 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

26 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

30 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

54 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

57 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

6 Maret 2024

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya