Jumat Ini, Kominfo Akan Luncurkan Portal Anti Hoax

Kamis, 12 April 2018 05:00 WIB

Deklarasi anti hoaks yang dilakukan belasan elemen masyarakat di alun-alun baraat kota Serang, Bnten. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama komunitas Siberkreasi dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) bakal meluncurkan portal ‘Stop Hoax’ untuk mencegah peredaran berita palsu. Portal tersebut bakal menjadi aggregator yang bertugas mengonfirmasi kebenaran berita online.

“Ini kerja sama membuat portal aggregator konten-konten agar masyarakat mudah mengecek hoaks yang berseliweran di Facebook, WhatsApp, dan jejaring sosial lainnya,” kata Kepala Hubungan Masyarakat Kominfo, Noor Iza, dalam konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 April 2018.

Portal ‘Stop Hoaks’ akan diluncurkan pada Jumat, 13 April 2018 mendatang. Iza menjelaskan, nantinya portal ini juga akan bekerja sama dengan lembaga, komunitas, dan kementerian lainnya untuk menangkis peredaran berita palsu. Misalnya, beredar hoaks obat palsu di jejaring sosial. Nantinya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai lembaga terkait akan meluruskan disinformasi tersebut.

“Jadi portal ini akan menayangkan semua yang dihasilkan masing-masing lembaga,” kata Iza.

Simak: Salah Kaprah Hoax

Advertising
Advertising

Iza menuturkan, portal tersebut akan menampilkan deretan tautan berita lengkap dengan deskripsi singkat yang menjelaskan kebenaran situs tersebut. Nantinya, pengguna akan diarahkan langsung ke tautan berita tersebut.

“Jadi masyarakat tahu informasi tersebut benar atau tidak,” kata Iza menambahkan.

Menurut Iza, sebelumnya Kominfo juga telah meluncurkan kanal penangkis hoaks melalui situs Jaringan Pemberitaan Pemerintah. Dalam situs JPP.go.id, terdapat kanal yang menampilkan berita hoaks dan asli. Nantinya, kanal tersebut akan melebur dalam portal ‘Stop Hoax’.

Kasus ujaran kebencian memang diperkirakan semakin marak menjelang pilkada 2018. Guru besar Ilmu Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, mengatakan ujaran kebencian menjadi senjata yang cukup ampuh untuk menjatuhkan lawan politik.

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

10 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

17 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

41 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

41 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

51 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

55 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

58 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

58 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

58 hari lalu

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya

Baca Selengkapnya

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

26 Januari 2024

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

YLKI meminta masyarakat untuk tidak termakan terhadap berita hoax tentang pelunasan utang pinjol.

Baca Selengkapnya