Jaket Denim Jokowi Viral, Netizen Berbondong-bondong Minta Diskon

Rabu, 11 April 2018 16:30 WIB

Detail jaket Presiden Jokowi yang digunakan saat touring di Sukabumi, Jawa Barat, 8 April 2018. Presiden mengenakan jaket jeans dengan gambar peta dan tulisan INDONESIA. TEMPO/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagam reaksi masih bermunculan dari netizen hingga kini menanggapi jaket denim yang digunakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat, pekan lalu. Satu di antaranya yang paling menonjol terlihat dari akun instagram @nevertoolavish yang merupakan salah satu anggota tim seniman yang mendesain jaket berbahan jins tersebut.

Sejak diunggah pada dua hari lalu hingga hari ini, postingan soal jaket denim yang dibuat khusus untuk Jokowi tersebut menuai 1.568 komentar. Postingan berupa video berdurasi sekitar 1 menit itu juga telah ditonton lebih dari 65.318 kali.

Baca: Jaket Jokowi Disorot, Gibran: Jangan Hina Karya Anak Bangsa

Dari ribuan komentar itu, mayoritas di antaranya menanyakan soal harga jaket yang dikenakan Jokowi tersebut. Dan ketika diinformasikan oleh netizen lainnya bahwa harga jaket itu sekitar Rp 4 jutaan, sontak muncul permintaan agar harga jual jaket tersebut diturunkan.

Salah satu netizen @priska_simanungkalit meminta tim desainer agar bisa memproduksi jaket yang dikenakan Jokowi secara massal. "@nevertoolavish buat massal dong. Kami juga pengen punya yang keren kayak gitu. Yang lukis tangan. Emak-emak pengen ketje ga sanggup beli..."

Advertising
Advertising

Bahkan ada juga netizen yang yang meminta agar tim desainer @nevertoolavish memperbolehkan desain gambar jaket Jokowi itu dibuat versi sablon. "Bang @nevertoolavish, kalau dibuat sablonan boleh gak sih? Biar agak miring harganya. Versi lukis sama versi sablon."

Sementara netizen dengan akun @gorryla meminta agar jaket Jokowi ini bisa diproduksi dan dipasarkan ke luar negeri. "Seorang teman dari Belanda minat dengan jaket ini. Apakah bisa dibeli? Buat promosi pariwisata Indonesia di Belanda atau Jerman," katanya.

Meski begitu ada juga netizen yang menilai harga Rp 4 juta untuk jaket denim tersebut adalah harga yang pantas. "Jaketnya Pak Jokowi, wajar sih harganya Rp 4 juta. Handmade anak bangsa dengan sedetail ini," ujar netizen dengan akun @nsabil19.

Sebelumnya, jaket denim Jokowi ini ramai dibicarakan karena ada kritik netizen yang mempersoalkan gambar peta Indonesia di bagian depan jaket yang kemudian menjadi seakan terbelah karena jaket dikenakan dengan ritsleting terbuka. Kritik itu di antaranya muncul di akun instagram @sr23_official dan @pencitraan.tv pada Senin malam.

Kedua akun itu menampilkan foto Jokowi dengan jaket yang dikenakan di Sukabumi dengan tambahan tulisan di bawahnya "Makna Gambar Ini: Jokowi Bangga Memperlihatkan Indonesia Terbelah". Namun sejak hari Selasa lalu, postingan tersebut tak lagi terlihat di instagram @sr23_official. Sementara akun @pencitraan.tv tidak bisa diakses. Meski begitu, rekam jejak postingan dua akun tersebut masih banyak terlihat di penelusuran internet.

Pasalnya, kata Gibran, desainer dari jaket denim Jokowi bernama Nevertoolavish itu, merupakan karya seniman lokal yang seharusnya didorong. Ini brand lokal, lho. Kalau bukan kita yang beli/dukung siapa lagi?" ucap Gibran.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

3 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

6 jam lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

9 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

13 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

23 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya