DPR Sebut Pertamina Lalai Soal Kebocoran Minyak Balikpapan

Selasa, 10 April 2018 20:50 WIB

Sejumlah petugas PT Pertamina melakukan penyedotan minyak yang masih menggenangi kawasan Pesisir Melawai di Balikpapan, Kalimantan Timur, 4 April 2018. Hingga hari kelima pasca terjadi terjadinya kebakaran pipa minyak bawah air di perairan Teluk Balikpapan, PT Pertamina masih terus melakukan penanggulangan pencemaran minyak agar tidak semakin meluas. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Herman Khaeron menyayangkan dugaan kelalaian yang dilakukan PT Pertamina dalam kasus kebocoran minyak mentah di Teluk Balikpapan beberapa waktu lalu.

"Menurut saya, ini memang ada unsur kelalaian dari Pertamina," ujar Herman di ruang rapat Komisi VII, Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 10 April 2018.

Herman mengatakan, menurut laporan, kebocoran pertama dideteksi pada Sabtu, 31 Maret 2018, pukul 03.00. Kemudian kebocoran disusul dengan kebakaran sekitar pukul 10.00. Kebakaran itu memakan lima korban jiwa, yang terdiri atas nelayan dan pemancing.

Simak: Dampak Ekologis Tumpahan Minyak Pertamina di Teluk Balikpapan

Pertamina, Herman melanjutkan, seharusnya memiliki waktu yang cukup untuk melakukan tindakan proteksi area kebocoran sesuai dengan emergency respond procedure.

Advertising
Advertising

"Rentang waktu tujuh jam itu seharusnya cukup untuk mengerahkan segala potensi untuk memproteksi area kebocoran. Ini kan aneh. Pertamina harusnya sudah tau soal langkah tanggap ini," tuturnya.

Selain itu, Herman menyayangkan Pertamina yang baru mengakui tumpahan 40 ribu barel minyak mentah itu miliknya dua hari setelah kejadian. Pada Selasa, 3 April 2018, Pertamina baru menyebut minyak mentah yang bocor itu berasal dari pipa bawah laut yang mengarah dari terminal Lawe-lawe, Kalimantan Timur, menuju kawasan kilang minyak Balikpapan.

Direktur Pengolahan Pertamina Toharso mengatakan minimnya visibilitas akibat air di wilayah teluk yang tidak jernih menjadi penyebab lamanya pengumuman kebocoran tersebut. Menurut dia, pihaknya perlu mengecek secara saksama pipa bawah laut sepanjang 3,6 kilometer dari total 4,5 kilometer untuk menemukan titik kebocoran.

"Sudah disampaikan juga oleh Direktur Kriminal Khusus Polda Balikpapan kalau jarak pandang teluk hanya 50 sentimeter," ucapnya.

Barulah pada Selasa sore, 3 April 2018, kata dia, ditemukan titik bocor menggunakan foto dari alat pemindai sonar. Didapati bahwa pipa telah putus dan terseret sejauh sekitar 120 meter.

Hingga saat ini, tim investigasi gabungan pemerintah ataupun Pertamina sedang menelusuri penyebab kebocoran tersebut. Toharso pun memastikan investigasi mengenai penyebab kebocoran minyak mentah Pertamina akan selesai dalam waktu dekat.

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

1 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

4 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

6 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

8 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

9 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

10 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

10 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

10 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

10 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya