Temui Anggota PBB, Menteri Amran Pamer Ketahanan Pangan RI

Senin, 9 April 2018 13:34 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mendampingi Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menghadiri panen raya padi di Desa Mancagahar, Kecamatan Pamengpeuk, Kabupaten Garut, Selasa, 6 Februari 2018. (Foto: Dok. Pemprov Jawa Barat)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menemui Pelapor Khusus Dewan Hak Asasi Manusia Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Terhadap Hak Atas Pangan, Hilal Elver, di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan hari ini. Dalam pertemuannya itu, Amran melaporkan upaya peningkatan pangan di Indonesia, khususnya hasil pertanian tadah hujan.

“Kami sampaikan upaya peningkatan pangan Indonesia, kemudian mereka apresiasi,” kata Amran usai menemui Hilal, Senin, 9 April 2018.

Baca: Harga 3 Komoditas Pangan Ini Melonjak Sebulan Terakhir

Kepada Hilal, Amran menjabarkan upaya optimalisasi lahan tadah hujan, lahan gersang (Arable Land), dan lahan rawa pasang surut (someland). Upaya tersebut di antaranya adalah dengan membangun embung, pompanisasi, membangun sumur dangkal dan sumur dalam.

Upaya tersebut, kata Amran, berhasil meningkatkan produksi pertanian tadah hujan di seluruh Indonesia hingga 50 persen. “Yang dulunya hanya tanam sekali, sekarang kita program dua kali. Ke depannya akan tiga kali dengan membangun rain water technology,” katanya menjelaskan.

Advertising
Advertising

Selain optimalisasi lahan, Amran juga melaporkan pembentukan program pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sebagai salah satu upaya peningkatan ketahanan pangan. "Intinya setelah berdialog dengan delegasi dan timnya, mereka cukup mengapresiasi gerakan kita atas perintah Bapak Presiden Joko Widodo untuk memuliakan dan melindungi petani," ujarnya.

Berdasarkan situs OHCR.org, kunjungan Hilal di Indonesia akan berlangsung hingga 18 April 2018 mendatang. Kunjungan itu bertujuan untuk mengumpulkan laporan kebijakan Pemerintah Indonesia terkait swasembada dan ketahanan pangan.

Pada 18 April 2018 mendatang, Hilal akan menggelar konferensi pers soal temuannya terkait kebijakan pemerintah dalam ketahanan pangan tersebut. Nantinya, Hilal akan memberi rekomendasi terkait langkah pemerintah Indonesia itu. Rekomendasi tersebut akan dipresentasikan dalam pertemuan Dewan Komisaris HAM PBB pada 2019 mendatang.

Berita terkait

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

2 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

2 jam lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

3 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

23 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

1 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

2 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya