TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur memastikan tahun ini tunjangan hari raya (THR) juga akan diberikan kepada pensiunan aparatur sipil negara (ASN), termasuk pegawai negeri sipil (PNS). “Berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Asman di gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Senin, 9 April 2018.

Selain itu, Asman mengatakan, ada penambahan jumlah THR bagi ASN aktif. Sebelumnya, THR diberikan sebesar gaji pokok. Namun, saat ini, THR yang akan diberikan terdiri atas gaji pokok ditambah tunjangan kinerja. “Yang jelas ini tidak ada perubahan dalam hal waktu. Tapi dalam hal jumlah ada perubahan,” tuturnya.

Baca: Pemerintah Kota Palembang Butuh Tambahan 3.000 PNS

Asman menyebut THR akan diberikan sebelum Hari Raya Lebaran 2018. Sedangkan gaji ke-13, menurut dia, akan diberikan sekitar bulan Juni. Ia juga mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait dengan hal ini.

Ihwal kesejahteraan pensiunan ASN, pemerintah saat ini sedang menggodok skema pembiayaan dana pensiun yang baru bernama fully funded. Asman mengatakan sistem fully funded adalah sistem pendanaan pensiun yang pembayarannya berasal dari iuran PNS dan pemerintah. Rencananya, skema itu akan diterapkan tahun ini.

Asman berujar skema tersebut memberikan beberapa keuntungan, seperti mengurangi beban APBN serta memberikan dana pensiun yang lebih besar. Namun ia belum memberikan besaran angka iuran dana pensiun tersebut.

Lebih jauh, Asman menyatakan pihaknya dan Kementerian Keuangan masih melakukan penghitungan berapa nominal yang pas untuk besaran dana pensiun PNS tersebut. “Pokoknya pensiunan ASN akan lebih sejahtera dari sebelumnya,” tuturnya.