Bandara Banjarmasin Ditutup, 10 Penerbangan Lion Air Delay
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 8 April 2018 09:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air Group melaporkan perubahan situasi di bandar udara berupa perbaikan fasilitas landas pacu (runway) melalui Notice to Airmen (NOTAM) yang berdampak pada operasional penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarmasin (BDJ). Setidaknya 10 penerbangan Lion Air mengalami keterlambatan akibat penutupan Bandara tersebut, yaitu JT326, JT329, JT542, JT520, JT220, JT225, JT316, IW1894, JT940, dan JT318.
Sesuai dengan informasi yang didapat dari keterangan resmi Lion Air Group, Sabtu, 7 April 2018, NOTAM berlaku dari pukul 18.00 Wita sampai 21.00 Wita. Kondisi tersebut menyebabkan perubahan pada waktu keberangkatan dan kedatangan pesawat Lion Air Group, terutama berpotensi terjadinya keterlambatan (delay) pada penerbangan selanjutnya. Lion Air dan Wings Air telah menginformasikan rute dan pelanggan yang terkena dampak.
Baca: Lion Air Group Siap Layani Penerbangan di Bandara Kertajati
Untuk alasan keselamatan, keamanan, serta kenyamanan kru dan penumpang, Lion Air Group berkoordinasi dengan pengelola bandara tujuan (destination), keberangkatan (origin), serta alternatif (alternate), AirNav sebagai pengatur lalu lintas udara, dan pihak terkait.
Lion Air nomor JT326 dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng (CGK), misalnya, memutuskan melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandara Internasional Juanda, Surabaya (SUB). Penerbangan ini membawa 208 penumpang, berangkat dari Cengkareng pukul 15.26 WIB menggunakan Boeing 737-900ER registrasi PK-LHM dengan pilot Capt. Hartono.
Rute yang mengalami penundaan terbang dari Banjarmasin menuju Cengkareng adalah nomor penerbangan JT329 dengan jadwal keberangkatan seharusnya pukul 18.35 Wita yang akan membawa 103 penumpang.
Dari Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang (SRG), Lion Air nomor penerbangan JT542 divert ke Surabaya. Penerbangan ini mengangkut 202 penumpang dengan penerbang Capt. Husni Manopol, yang menggunakan armada Boeing 737-900ER beregistrasi PK-LGY.
Pesawat berangkat dari Semarang pukul 15.26 WIB. Rute selanjutnya yang terganggu dari Banjarmasin bernomor JT520 tujuan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar (UPG), akan membawa 108 penumpang. Jadwal keberangkatan semula pukul 18.00 Wita.
Lion Air nomor JT220 dari Surabaya kembali ke bandara keberangkatan asal (return to base/RTB). Pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKJ dengan pilot Imas Budiharto, yang menerbangkan 143 penumpang, lepas landas dari Surabaya pukul 15.50 WIB. Penerbangan selanjutnya yang terkena dampak adalah JT225 dari Banjarmasin ke Surabaya, yang akan membawa 63 penumpang. Jadwal terbang dari Banjarmasin seharusnya pukul 18.00 Wita.
Dari Surabaya, Lion Air bernomor JT316 membawa 152 penumpang mengudara 15.18 WIB dan memutuskan kembali ke bandara keberangkatan asal. Penerbangan ini menggunakan Boeing 737-900ER registrasi pesawat PK-LJZ dengan pilot Seung Hwan Choi. Rute berikutnya yang mengalami penundaan dari Banjarmasin adalah tujuan Bandara Internasional Lombok Praya (LOP), yang akan mengangkut 144 penumpang, dengan jadwal keberangkatan seharusnya pukul 17.05 Wita.
Wings Air bernomor IW1894 take off pukul 15.30 WIB dari Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo (SOC), melakukan return to base. Pesawat ATR72-600 registrasi PK-WHH mengangkut 37 penumpang, dengan pilot Ted Aryadhani. Rute selanjutnya yang terdampak ialah dari Banjarmasin ke Solo pada flight Wings Air IW1895.
Rute dari Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung (BDO), juga melakukan pengalihan pendaratan ke Surabaya. Lion Air bernomor JT940 yang berangkat dari Bandung pukul 16.20 WIB tersebut membawa 159 penumpang. Penerbangan ini menggunakan pesawat beregistrasi PK-LOR, yaitu Boeing 737-800NG, dengan komando Ade Salmiar.
Jaringan operasional yang terganggu berikutnya ialah Lion Air JT940 tujuan Bandara Internasional SAMS Sepinggan, Balikpapan (BPN). Rencananya akan menerbangkan 189 penumpang, dengan flight schedule seharusnya pukul 19.20 Wita.
Lion Air flight number JT318 dari Surabaya tujuan Banjarmasin belum melakukan penerbangan (on ground). Rencananya akan membawa 193 penumpang menggunakan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGS dan pesawat bermalam (remain over night/RON) di Banjarmasin.
Adapun Lion Air dan Wings Air akan terbang kembali dengan jadwal penerbangan terbaru setelah mendapat informasi mengenai kondisi bandara dan diberikan izin untuk proses operasional (lepas landas dan mendarat).
BISNIS