Pejabat BPPT mengunjungi PT INKA Persero di Kota Madiun, Jawa Timur. Kunjungan ke bengkel itu setelah meneken kerjasama proyek LRT Jabodetabek senilai Rp 12 miliar.
TEMPO.CO, Palembang - Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Nasrun Umar mengatakan rangkaian kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan, akan tiba pekan depan. Saat ini, sebagian rangkaian sudah diberangkatkan dari pabrikan milik PT INKA di Madiun menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Selanjutnya, rangkaian LRT tersebut dibawa ke Palembang melalui jalur laut. "Sesuai dengan rencana, 18 April ini akan kami launching," ucap Nasrun, Jumat, 6 April 2018.
Kementerian Perhubungan menargetkan proyek LRT di Palembang segera selesai dan dapat beroperasi saat perhelatan Asian Games, Agustus 2018.
Kemarin Nasrun memimpin Rapat Koordinasi Pembahasan Persiapan Kedatangan Trainset Light Rail Transit (LRT). Dalam kesempatan itu, Nasrun memastikan kedatangan dua trainset dari delapan trainset yang akan dioperasikan untuk LRT sesuai dengan rencana.
Menurut dia, pada tahap awal, akan datang dua trainset yang masing-masing memiliki tiga gerbong. Jadi, total, akan ada enam gerbong yang datang.
Trainset LRT ini sudah berada di Stasiun Madiun dan diperkirakan sudah sampai di Tanjung Priok pada Sabtu pagi. Kemungkinan trainset akan dimuat pada malam atau paginya dan dikirim menuju Pelabuhan Boom Baru.
Berikutnya, tutur Nasrun, pada 13 April siang, diperkirakan trainset sudah tiba di Dermaga Sungai Musi.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menjelaskan, pihaknya memutuskan peluncuran trainset LRT akan berlokasi di Boom Baru pada 18 April 2018. Menurut Nasrun, rencananya, saat peluncuran nanti, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan mengundang dua mantan Direktur Jenderal Perkeretaapian: Hermanto Dwiatmoko dan Prasetyo Boeditjahjono.
Selain itu, akan hadir sejumlah pihak yang dinilai berjasa atas proyek LRT tersebut, seperti legislator Komisi VI: Hafisz Tohir dan Dodi Reza. "Kami tidak ingin melupakan jasa mereka."
