Mendag Ancam Importir Daging yang Jual di Atas Rp 80 ribu per Kg

Sabtu, 7 April 2018 08:15 WIB

Kuota Impor Daging Tetap

TEMPO.CO, YOGYAKARTA - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menuturkan Presiden Joko Widodo telah meminta agar pihaknya harus dapat menyediakan stok daging sapi dengan harga Rp 80 ribu per kg guna menghadapi momen ramadhan-lebaran mendatang.

"Saya laporkan ke bapak Presiden, untuk daging segar yang bisa mencapai harga Rp 80 ribu per kg sulit, yang tersedia adalah frozen meat atau daging beku," ujar Enggar saat menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Hari Besar Keagamaan Nasional jelang puasa dan Lebaran 2018 di Gedong Pracimartono Komplek Kepatihan Yogyakarta Jumat 6 April 2018.

Simak: Cerita Berkelok Importir Daging

Untuk mengatasi terbatasnya stok daging segar ini, Enggar menuturkan pemerintah saat ini menyiapkan stok daging beku kerbau dari India dan juga daging beku sapi dari Australia, Meksiko dan Spanyol. Pemerintah kini juga menjajaki untuk menyediakan stok daging sapi beku dari Brazil.

Dari stok daging beku ini, ujar Enggar, pemerintah bisa mengejar agar stok daging yang tersedia bisa tercapai harga jual Rp 80 ribu per kg kepada konsumen.

Advertising
Advertising

Enggar mengatakan dua hari lalu, Rabu 4 April 2018, pihaknya telah mengundang seluruh importir daging Indonesia. Kepada para importir tersebut, Enggar menegaskan kementerian hanya akan memberikan ijin impor jika daging itu khususnya bagian paha depan, sampai di tangan konsumen dengan harga maksimal Rp 80 ribu per kg.

"Kalau tidak bisa (ke tangan konsumen dengan harga Rp 80 ribu), kami tidak akan pernah beri izin impor," ujarnya.

Enggar mengaku mengetahui, jika dengan kebijakan itu importir tak akan merugi. Sebab harga daging karkas dengan paha depan sapi dari Australia misalnya, saat sampai di Indonesia hanya Rp 68.350 per kg. Masih ada selisih untuk memberi untung para importir.

"Apalagi kalau daging paha depan itu dicampur dengan jeroan jeroan," ujarnya.

Hanya saja, ujar Enggar, untuk masyarakat memang perlu edukasi bahwa daging beku pada dasarnya lebih sehat dan higienis dibanding daging segar.

"Hotel hotel dan restoran besar hampir tidak mungkin memakai daging segar untuk masakannya untuk menjaga kualitas," ujarnya.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

10 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

12 jam lalu

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

Sesekali tidak makan daging bermanfaat bagi penderita penyakit hati stadium lanjut seperti sirosis hati. Peneliti ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

13 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

17 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

20 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya