Perang Dagang, Trump Kenakan Cina Tarif Impor Tambahan USD 100 M

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 6 April 2018 13:02 WIB

Presiden Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping, saat acara bertemu dengan pemimpin bisnis di Beijing, Cina, 9 November 2017. REUTERS/Damir Sagolj

TEMPO.CO, Jakarta - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina kian memanas. Kali ini, Presiden AS Donald Trump menyatakan telah meminta Perwakilan Perdagangan AS (USTR) untuk mempertimbangkan pengenaan tarif tambahan US$ 100 miliar terhadap Cina. Pengenaan tarif tambahan ini secara tidak langsung meningkatkan ketegangan perdagangan, dan menjerumuskan pertumbuhan ekonomi ke dalam ketidakpastian.

"Mengingat pembalasan Cina yang tidak adil, saya telah menginstruksikan USTR untuk mempertimbangkan apakah US$ 100 miliar tarif tambahan akan sesuai di bawah pasal 301," kata Trump dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih pada Kamis, 5 April 2018. "Jika demikian, identifikasi produk-produk yang akan dikenakan tarif tersebut."

Baca juga: Perang Dagang dengan AS, China Siap Balas Tarif Impor Trump

Pasal 301 dari Undang-Undang Perdagangan 1974 memberi otoritas pembuatan peraturan Pemerintah AS, memungkinkannya untuk menegakkan perjanjian perdagangan dan menyelesaikan sengketa perdagangan.

Sikap dan pernyataan Trump pada Kamis itu adalah ancaman aksi perdagangan proteksionis terbaru terhadap Cina. Awal pekan ini, USTR mengusulkan untuk memberlakukan tarif tambahan 25 persen pada US$ 50 miliar produk impor dari Cina, yang telah ditentang keras oleh berbagai kelompok bisnis.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Cina, pada 4 April 2018, meluncurkan daftar produk senilai US$ 50 miliar yang diimpor dari Amerika Serikat, yang akan dikenakan tarif lebih tinggi.

Baca juga: Peluang dan Ancaman Perang Dagang AS-Cina untuk Indonesia

Setiap tarif tambahan yang diusulkan akan menjadi subyek proses komentar publik seperti dalam kasus tarif yang diusulkan dan diumumkan pada 3 April, demikian bunyi pernyataan USTR pada Kamis, 5 April 2018.

Perang dagang antara AS dengan Cina dimulai sejak bulan lalu. AS mengenakan tarif impor untuk produk baja dan aluminium termasuk yang berasal dari Negeri Panda. Tarif impor yang dikenakan masing-masing sebesar 25 persen dan 10 persen. Cina kemudian membalas dengan menjatuhkan tarif untuk impor daging babi, buah, kacang-kacangan dan wine tertentu yang berasal dari AS.

ANTARA

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

26 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

30 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya