Menhub Budi Karya: Dwelling Time Maksimal Tiga Hari

Kamis, 5 April 2018 18:41 WIB

Dwelling Time Masih Lamban, Jokowi Ancam Pecat Menteri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merencanakan waktu dwelling time atau waktu bongkar-muat kontainer impor di seluruh pelabuhan paling lama tiga hari. Menurut Budi, tiga hari adalah waktu optimal untuk pembongkaran kontainer impor.

"Rencana saya, dwelling time itu tetap tiga (hari) tapi kita akan meninjau atau minta pada kementerian atau lembaga untuk meng-improve apa yang harus dilakukan," kata Budi saat meninjau rangkaian kereta MRT di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 5 April 2018.

Baca: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Janji Pangkas Dwelling Time

Budi memaparkan ada tiga aspek yang perlu diperhatikan untuk mencapai rencana tersebut. Pertama, sumber daya manusia. Budi meminta untuk memperbanyak sumber daya manusia bila diperlukan. Tak hanya itu, pegawai yang tidak kompeten harus ditingkatkan kemampuannya.

Aspek kedua adalah lokasi pembongkaran. Budi mengingatkan agar ada perluasan lokasi bila diperlukan. Peralatan yang kurang pun harus ditambah.

Advertising
Advertising

Aspek ketiga ihwal penggunaan sistem dwelling time berbasis online. "Online tidak konsisten harus konsisten," ujar Budi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta agar dwelling time dipersingkat menjadi tiga hari. Pada 2016, Jokowi kecewa lantaran dwelling time di Indonesia memakan waktu 6-7 hari. Padahal, menurut Jokowi, dwelling time di Malaysia hanya dua hari, bahkan Singapura cukup satu hari.

Setelah dwelling time di Indonesia bisa tiga hari, Jokowi memberikan target baru. Dia meminta Kementerian Perhubungan mendorong dwelling time selama dua hari.

Saat ini, rata-rata dwelling time di pelabuhan besar Indonesia, seperti Belawan, Tanjung Emas Semarang, dan Tanjung Perak, Surabaya, masih mencapai lebih dari tiga hari. Sedangkan pelabuhan Makassar adalah satu-satunya yang memiliki dwelling time 0,9 hari. Untuk rata-rata dwelling time seluruh pelabuhan di Indonesia sepanjang Maret 2017 adalah 3,45 hari.

Berita terkait

Protes Tarif Sandar Kapal Bakal Naik, Pengusaha Anggap Menhub Gagal

18 November 2020

Protes Tarif Sandar Kapal Bakal Naik, Pengusaha Anggap Menhub Gagal

Kalangan pengusaha memprotes langkah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang berencana menaikkan tarif sandar kapal di pelabuhan swasta.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Dwelling Time di Pelabuhan Priok Turun Menjadi 2,4 Hari

6 Oktober 2019

Kemenhub: Dwelling Time di Pelabuhan Priok Turun Menjadi 2,4 Hari

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencatat masa penimbunan peti kemas atau dwelling time di pelabuhan logistik Tanjung Priok turun

Baca Selengkapnya

Percepat Bongkar Muat, Pelindo I Datangkan 2 Crane dari Jepang

3 April 2019

Percepat Bongkar Muat, Pelindo I Datangkan 2 Crane dari Jepang

PT Pelindo I mendatangkan dua unit Ship to Ship (STS) Crane asal Jepang untuk menggenjot pelayanan dan kecepatan proses bongkar muat.

Baca Selengkapnya

Pelayanan Satu Atap di Pelabuhan Belawan, Dwelling Time 3 Hari

17 Maret 2019

Pelayanan Satu Atap di Pelabuhan Belawan, Dwelling Time 3 Hari

PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I terus melaksanakan upaya percepatan proses ekspor dan impor di Pelabuhan Belawan.

Baca Selengkapnya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Janji Pangkas Dwelling Time

3 April 2018

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Janji Pangkas Dwelling Time

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan memangkas waktu bongkar muat barang di pelabuhan atau dwelling time untuk mengurangi biaya logistik.

Baca Selengkapnya

Dwelling Time Lama, Menhub Budi Karya: Dicek Kamis Besok

3 April 2018

Dwelling Time Lama, Menhub Budi Karya: Dicek Kamis Besok

Menhub Budi Karya mencurigai lamanya Dwelling Time di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya