MNC Bank Milik Hary Tanoesoedibjo Telan Rugi Bersih Rp 685 Miliar

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 4 April 2018 22:40 WIB

Logo Bank MNC Internasional Tbk. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank MNC Internasional Tbk. (MNC Bank) yang dimiliki Hary Tanoesoedibjo dilaporkan mengalami kerugian bersih Rp 685 miliar sepanjang 2017. Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo menyatakan kerugian tersebut disebabkan oleh tingginya biaya perbaikan dan pengembangan bisnis perseroan sebelum proses akuisisi pada 2014.

Benny menuturkan sepanjang 2017, MNC Bank fokus pada perbaikan kondisi kredit bermasalah dari bank lama yang masih belum terselesaikan. "Pemberesan kredit bermasalah dari bank yang lama itu dilakukan dengan membentuk CKPN yang memadai dan butuh biaya besar," ujarnya Selasa, 3 April 2018.

Baca juga: Akuisisi MNC Dorong Target Kredit ICB Bumiputra

Berdasarkan laporan keuangan kuartal IV/2017 perseroan mencatatkan adanya penurunan pada penyaluran kredit sebesar 11 persen secara year on year menjadi Rp 7,11 triliun dari Rp 7,9 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kondisi kredit macet atau non performing loan (NPL) bank juga dilaporkan meningkat dengan NPL gross menjadi 7,23 persen dari posisi sebelumnya 2,77 persen. Sedangkan untuk NPL net meningkat menjadi 2,82 persen dari posisi sebelumnya 2,38 persen.

Untuk menanggulangi kerugian yang lebih parah, perseroan meningkatkan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan menjadi Rp 331 miliar atau meningkat 530,4 persen.

Menurut Benny, pengeluaran dalam jumlah besar tersebut sudah melalui perhitungan resiko seperti kerugian dan penurunan modal. Hal ini dilakukan dengan tujuan menjadikan bank yang dimiliki Hary Tanoesoedibjo tersebut menjadi bank yang sehat dan tidak lagi terbebani dengan kredit bermasalah dari bank lama.

"Strategi pembentukan CKPN ini tepat. Tunggu publikasi laporan keuangan bulan Maret 2018, akan terlihat kemajuan yang pesat dari MNC Bank," ujar Benny.

Benny menambahkan ada 3 tahap perbaikan dan pengembangan perseroan yang akan dilakukan antara lain foundation building, focusing the business, dan sustainability growth.

Dia mengatakan tahap pertama yang sudah dilakukan oleh MNC Bank adalah foundation building atau memperbaiki dan membentuk dasar bisnis yang baik selama periode 2015-2017. Tahun ini MNC Bank mengaku siap untuk memasuki tahap selanjutnya yakni fokus pada pengembangan bisnis.

Perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo, MNC Group, mengakuisisi Bank ICB Bumiputera pada 2014 yang kemudian berganti nama menjadi MNC Bank.

BISNIS.COM

Berita terkait

Caleg Pemilu 2024 Pesohor Terindikasi Gagal Lolos Ke Senayan: Giring PSI, Aldi Taher, Ucok Baba hingga Hary Tanoesoedibjo

29 Februari 2024

Caleg Pemilu 2024 Pesohor Terindikasi Gagal Lolos Ke Senayan: Giring PSI, Aldi Taher, Ucok Baba hingga Hary Tanoesoedibjo

Beberapa caleg pesohor terindikasi gagal lolos ke Senayan di Pemilu 2024 antara lain Giring PSI, Aldi Taher hingga Hary Tanoesoedibjo.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Aiman Witjaksono 12 Jam, Cecar 59 Pertanyaan dan Sita HP

27 Januari 2024

Polisi Periksa Aiman Witjaksono 12 Jam, Cecar 59 Pertanyaan dan Sita HP

Politikus Partai Perindo, Aiman Witjaksono, diperiksa selama 12 jam dalam kasus dugaan polisi tidak netral

Baca Selengkapnya

Malam-malam Hary Tanoe ke Polda Metro, Ingin Lihat Aiman Witjaksono yang Sudah Sepuluh Jam Diperiksa

26 Januari 2024

Malam-malam Hary Tanoe ke Polda Metro, Ingin Lihat Aiman Witjaksono yang Sudah Sepuluh Jam Diperiksa

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyambangi Polda Metro Jaya malam ini. Ia menyebut ingin melihat Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya

Soal Pengetahuan, Hary Tanoe Klaim Ganjar - Mahfud Terbaik dari Pasangan Calon yang Ada

2 Januari 2024

Soal Pengetahuan, Hary Tanoe Klaim Ganjar - Mahfud Terbaik dari Pasangan Calon yang Ada

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menyebut Ganjar dan Mahfud jadi role model keluarga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Bansos, KPK Panggil Kakak Hary Tanoe Sebagai Saksi

6 Desember 2023

Kasus Korupsi Bansos, KPK Panggil Kakak Hary Tanoe Sebagai Saksi

Kakak Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, menjalani pemeriksaan di KPK dalam perkara korupsi bansos.

Baca Selengkapnya

POBSI Gelar Turnamen Biliar Internasional di Jakarta pada Januari 2024, Menpora Beri Apresiasi

5 Desember 2023

POBSI Gelar Turnamen Biliar Internasional di Jakarta pada Januari 2024, Menpora Beri Apresiasi

Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) akan menggelar turnamen biliar level internasional bertajuk Indonesia International Open 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sambangi Halaqoh Kebangsaan, Disambut Teriakan Menang Pilpres Pak

5 Desember 2023

Mahfud Md Sambangi Halaqoh Kebangsaan, Disambut Teriakan Menang Pilpres Pak

Hadir dalam Halaqah Kebangsaan, Mahfud Md yang didampingi Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo disambut ramai santri dan warga.

Baca Selengkapnya

Liliana dan Hary Tanoesoedibjo Digeruduk Netizen Usai Kemenangan Kontroversial di MasterChef Indonesia

28 November 2023

Liliana dan Hary Tanoesoedibjo Digeruduk Netizen Usai Kemenangan Kontroversial di MasterChef Indonesia

Akun media sosial pemilik stasiun televisi RCTI ini dikritik netizen karena kemenangan Belinda yang kontroversial di MasterChef Indonesia.

Baca Selengkapnya

Selain Sandiaga dan Mahfud, Hary Tanoe Sebut Ada Nama Lain di Bursa Bacawapres Ganjar

24 September 2023

Selain Sandiaga dan Mahfud, Hary Tanoe Sebut Ada Nama Lain di Bursa Bacawapres Ganjar

Hary Tanoesoedibjo menyebut selain dua nama yakni Sandiaga Uno dan Mahfud MD yang masuk bursa bacawapresnya Ganjar Pranowo, ada nama kandidat lain

Baca Selengkapnya

KPI Sebut Siaran Azan Ganjar Pranowo Bukan Pelanggaran, Pengamat Politik Berikan Tanggapan

15 September 2023

KPI Sebut Siaran Azan Ganjar Pranowo Bukan Pelanggaran, Pengamat Politik Berikan Tanggapan

KPI telah mengkaji bakal Capres Ganjar Pranowo yang tampil di tayangan azan tak masuk pelanggaran kampanye. Berikut pernyataan para pengamat politik.

Baca Selengkapnya