Jokowi Tak Percaya Revolusi Industri 4.0 Gerus Lapangan Kerja

Rabu, 4 April 2018 15:18 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat acara Peresmian Pembukaan Indonesia Industrial Summit Tahun 2018 dan Peluncuran "Making Indonesia 4.0" di JCC, Senayan, Jakarta, 4 April 2018. Industri 4.0 adalah menyiapkan lima sektor manufaktur yang akan menjadi percontohan untuk memperkuat fundamental struktur industri Tanah Air. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi menyatakan tak percaya revolusi industri 4.0 akan menggerus banyak lapangan pekerjaan. Menurut dia, kenyataannya justru akan jauh berbeda.

Jokowi mengutip laporan lembaga riset McKinsey Global Institute bertajuk Jobs Lost, Jobs Gained: Workforce Transitions in a Time of Automation yang diterbitkan pada 2017. Laporan itu menyatakan revolusi industri 4.0 akan menghilangkan 800 juta lapangan kerja di seluruh dunia hingga 2030. Kesempatan kerja untuk manusia akan diambil alih mesin dan robot.

"Ini saya enggak percaya," ujar Jokowi di Industrial Summit 2018 di Jakarta Convention Center, Rabu, 4 April 2018. "Kalau yang pesimis saya enggak percaya. Atau paling tidak, rada enggak percaya," katanya lagi.

Simak: Presiden Jokowi Luncurkan Roadmap Revolusi Industri 4.0

Jokowi justru meyakini revolusi industri akan membuka lebih banyak lapangan kerja. Jumlahnya akan melebihi total pekerjaan yang tergerus mesin dan robot.

Advertising
Advertising

"Saya percaya bahwa revolusi industri 4.0 akan melahirkan jauh lebih banyak lapangan kerja baru daripada jumlah lapangan kerja yang tadi disampaikan oleh McKinsey akan hilang," ujarnya.

Berdasarkan riset dari lembaga yang sama pada 2015, Jokowi mengatakan dampak revolusi industri 4.0 akan tiga ribu kali lebih dahsyat dari revolusi industri pertama di abad ke-19. "Kecepatan perubahannya akan 10 kali lebih dan dampaknya 300 kali lebih luas," ujarnya.

Untuk menghadapinya, pemerintah sejak dua tahun lalu merancang peta jalan implementasi revolusi industri jilid 4 di Indonesia. Program yang diberi nama Making Indonesia 4.0 itu akhirnya diluncurkan hari ini.

Implementasi Making Indonesia 4.0 akan berfokus kepada lima sektor manufaktur yaitu industri makanan dan minuman, industri tektil dan pakaian, industri otomotif, industri kimia, dan industri elektronik. Di dalamnya terdapat 10 inisiatif untuk memperkuat struktur perindustrian nasional.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto menargetkan implementasi program ini mampu mendorong pertumbuhan PDB riil sebesar 1-2 persen per tahun. "Sehingga pertumbuhan PDB per tahun akan naik menjadi 6-7 persen pada periode 2018-2030," ujarnya. Industri manufaktur diperkirakan akan berkontribusi sebesar 21-26 persen terhadap PDB pada 2030.

Making Indonesia 4.0 juga menjanjikan kenaikan produktivitas eskpor netto. Indonesia diperkirakan mencapai 5-10 persen rasio ekspor netto terhadap PDB pada 2030. Soal lapangan pekerjaan, Airlangga menyatakan akan ada lapangan pekerjaan untuk 7-19 juta orang yang tersedia, baik di sektor manufaktur maupun non-manufaktur pada 2030 sebagai dampaik permintaan ekspor yang meningkat.

Untuk mencapai target tersebut, Airlangga mengatakan penguasaan teknologi menjadi kunci penting. Teknologi seperti internet of things, artificial intelligence, human-machine interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D Printing akan menopang industri 4.0.

Jokowi mengatakan, revolusi industri merupakan peluang besar jika Indonesia mampu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapinya. Jika tidak, bukan tak mungkin perubahan di dunia industri ini akan menjadi ancaman.

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

11 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

13 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

13 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

14 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

15 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

21 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

22 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

23 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya