Ditantang Jokowi, 3 Fintech ini Siap Salurkan Kredit Pendidikan

Rabu, 4 April 2018 12:20 WIB

Perbankan dan Fintech Bisa Bersinergi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pertengahan Maret lalu menantang perbankan pelat merah untuk mulai menyalurkan student loan atau kredit pendidikan. Berbeda dengan sektor perbankan yang tak banyak menindaklanjuti tantangan itu, perusahaan teknologi finansial (fintech) merespons soal kredit pendidikan itu.

Minimnya respons dari kalangan perbankan soal kredit pendidikan bagi pelajar itu di antaranya karena peminjam bakal berisiko tinggi karena tidak memiliki rekam jejak pinjaman. Sedangkan sejumlah perusahaan rintisan teknologi pembiayaan pendidikan di dalam negeri berani mengambil peran sebagai institusi yang mengeksekusi tantangan presiden itu. Beberapa di antaranya merupakan Danacita, Danadidik, dan Koinworks.

Baca: Daftar 15 Perusahaan Fintech Sistem Pembayaran yang Dicatat BI

Danacita dan Koinworks merupakan perusahaan fintech peer-to-peer lending yang berfokus menyalurkan pembiayaan pendidikan. Sementara Danadidik merupakan perusahaan fintech penyalur pembiayaan pendidikan berbasis urun dana atau crowd funding.

Ketiga platform itu menyediakan pinjaman jangka panjang bagi mahasiswa dengan tenor berkisar 4 hingga 6 tahun. Masing-masing perusahaan menerapkan metode pelunasan pinjaman yang beragam, mulai dari pembayaran angsuran rendah dengan bunga 9 persen - 20 persen per tahun sampai bagi hasil gaji ketika sudah bekerja.

Advertising
Advertising

Co-Founder sekaligus CEO Danadidik Dipo Satria Ramli menyatakan perbankan memang tak begitu cocok menyalurkan student loan. Peminjam yang belum memiliki sumber penghasilan tetap tentu dilihat perbankan sebagai profil yang sangat beresiko.

“Dengan begitu memang idealnya fintech pembiayaan pendidikan bekerja sama dengan bank. Lebih efisien bagi bank berinvestasi melalui channel fintech, biaya lebih rendah dan manajemen risikonya pun lebih fleksibel,” ujar Dipo di Jakarta, Selasa, 3 April 2018.

Co-Founder sekaligus CEO KoinWorks Benedicto Haryono menyatakan penyaluran kredit pendidikan umumnya dinilai banyak kalangan sebagai bisnis yang rentan terhadap risiko gagal bayar. Hanya saja anggapan itu belum terbukti lantaran peminjam kredit pendidikan justru lebih patuh memenuhi komitmen pelunasan. “Kalau dibilang student loan itu berisiko tinggi, tapi justru sekarang gagal bayarnya sekarang 0 persen,” ujarnya. Kunci sukses tumbuhnya perusahaan fintech pembiayaan pendidikan merupakan kolaborasi dengan bank serta dukungan pemerintah.

Sementara itu Co-Founder DanaCita, Susli Lie, menyatakan pinjaman pinjaman pendidikan memiliki karakteristik yang jauh berbeda dengan kredit konsumsi. Peminjam kredit pendidikan umumnya memiliki keikatan yang lebih baik dengan pemberi pinjaman.

Pemain fintech pembiayaan pendidikan, menurut Susli, memiliki kemampuan evaluasi kredit yang lebih spesifik terhadap mahasiswa ketimbang perbankan. “Dari kondisi itu sebenarnya memungkinkan kolaborasi fintech dengan bank, karena kami memiliki kemampuan untuk mengevaluasi kredit secara lebih spesifik,” ujarnya.

Adapun partner Convergence Ventures Donald Wihardja meyakini perusahaan fintech dalam negeri dapat menjembatani niatan pemerintah menyalurkan kredit pendidikan. Hanya saja, pelaku industri tekfin perlu didorong untuk semakin mudah berkolaborasi dengan perbankan sebagai institusi pemberi pinjaman.

Di samping itu, menurut Donald, perlu berbagai dorongan insentif yang dapat meningkatkan angka penyaluran pembiayaan pendidikan. “Kalau misalnya pemerintah punya KUR untuk usaha mikro, mengapa tidak ada KUR untuk pendidikan, saya yakin impact-nya sangat besar. Di sisi lain, fintech lending sudah tumbuh sangat cepat, perlu dorongan agar fintech lebih mudah berkolaborasi dengan bank,” ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

36 menit lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

7 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

10 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

20 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

20 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

22 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya