Prabowo Sebut Neoliberalisme, Jusuf Kalla: Sudah Tak Relevan

Reporter

Friski Riana

Editor

Martha Warta

Selasa, 3 April 2018 18:28 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengikuti jalan santai bersama Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 31 Maret 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengenai elite Jakarta yang menerapkan sistem ekonomi neoliberalisme, sudah tak relevan. "Ekonomi kita terbuka, ya kan. Tapi tidak seliberal Amerika. Malah Amerika sekarang proteksionis. Jadi, kurang relevan lagi berbicara tentang ekonomi liberal atau tidak liberal," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 3 April 2018.

Menurut JK, sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia memang bebas tapi tidak sebebas-bebasnya. Sebab, kata dia, pemerintah selalu berusaha menjaga kepentingan nasional. Bahkan, JK menuturkan, Amerika Serikat yang dikenal kapitalis saja sudah mulai proteksionis. "Jadi bagi kita semua ekonomi itu bagaimana menjaga kepentingan nasional," ujarnya.

Baca: Wagub DKI Sandiaga Uno Jelaskan Kampanye Prabowo di Pilpres 2019

Dalam safari politiknya di daerah Jawa Barat, Prabowo menyampaikan ketidaksukaannya pada elite politik sekarang, terutama elit Jakarta karena banyak yang menipu. Semua pernah terjadi karena mereka menerapkan paham neoliberalisme di Indonesia.

Prabowo sendiri sempat mengaku tertarik pada paham ini, saat masa orde baru, ketika dia tergabung di Partai Golkar. Di masa itu, pemerintah menggunakan pendekatan trickle down effect atau teori menetes ke bawah yang diperkenalkan Albert Otto Hirschman, pencetus faham Neoliberalisme.

Advertising
Advertising

"Ternyata faham itu bohong. Kesejahteraan nggak netes-netes ke bawah. Malah dibawa ke luar negeri oleh elite," ujar Prabowo.

Berita terkait

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

7 menit lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

29 menit lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

12 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

16 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

17 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

18 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya