Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Janji Pangkas Dwelling Time

Reporter

Zara Amelia

Selasa, 3 April 2018 17:22 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat dijumpai di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu, 14 Maret 2018. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan memangkas dwelling time atau waktu bongkar muat barang di pelabuhan untuk mengurangi biaya logistik. Singkatnya dwelling time juga akan turut mendorong perekonomian negara melalui ekspor.

“Bapak Presiden selalu mengatakan pertumbuhan ekonomi dari ekspor dan investasi kalau kita bicara produktivitas di pelabuhan. Murahnya satu pelabuhan jadi satu hal yang dibutuhkan, " kata Budi Karya di Hotel Le Meredien, Jakarta Selatan pada Selasa, 3 April 2018.

Baca juga: Dwelling Time Lama, Menhub Budi Karya: Dicek Kamis Besok

Menurut Budi Karya, saat ini biaya logistik yang cukup tinggi masih banyak dikeluhkan oleh para pengusaha. Tingginya biaya logistik itu berakibat pada terhambatnya proses ekspor barang. Karena itu Budi Karya berencana untuk mempersingkat dwelling time.

Budi Karya telah meminta seluruh pihak terkait agar proses bongkar muat di pelabuhan tidak melebihi tiga hari. "Saya lebih suka membahas dwelling time dipertahankan satu waktu tertentu, yaitu tiga hari, dan apa masalahnya," kata Budi Karya.

Menurut dia, sejauh ini para stakeholder telah menjalankan tugasnya dengan baik untuk mempertahankan dwelling time sekitar tiga hari.

Budi Karya mencontohkan dwelling time di Belawan yang sekitar 3,46 hari dan Pelabuhan Tanjung Priok yang mencapai 3,3 hari. Dia kemudian menargetkan dwelling time pelabuhan besar tersebut agar sesingkat waktu bongkar muat di Terminal Peti Kemas Koja yang hanya 2,88 hari.

Saat ini, rata-rata dwelling time di pelabuhan besar Indonesia, seperti Belawan, Tanjung Emas Semarang, dan Tanjung Perak Surabaya masih mencapai lebih dari tiga hari. Sementara, pelabuhan Makassar adalah satu-satunya yang memiliki dwelling time 0,9 hari.

Menurut Budi Karya Sumadi, hingga kini, rata-rata dwelling time seluruh pelabuhan di Indonesia sepanjang Maret 2017 adalah 3,45 hari.

Berita terkait

Protes Tarif Sandar Kapal Bakal Naik, Pengusaha Anggap Menhub Gagal

18 November 2020

Protes Tarif Sandar Kapal Bakal Naik, Pengusaha Anggap Menhub Gagal

Kalangan pengusaha memprotes langkah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang berencana menaikkan tarif sandar kapal di pelabuhan swasta.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Dwelling Time di Pelabuhan Priok Turun Menjadi 2,4 Hari

6 Oktober 2019

Kemenhub: Dwelling Time di Pelabuhan Priok Turun Menjadi 2,4 Hari

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencatat masa penimbunan peti kemas atau dwelling time di pelabuhan logistik Tanjung Priok turun

Baca Selengkapnya

Percepat Bongkar Muat, Pelindo I Datangkan 2 Crane dari Jepang

3 April 2019

Percepat Bongkar Muat, Pelindo I Datangkan 2 Crane dari Jepang

PT Pelindo I mendatangkan dua unit Ship to Ship (STS) Crane asal Jepang untuk menggenjot pelayanan dan kecepatan proses bongkar muat.

Baca Selengkapnya

Pelayanan Satu Atap di Pelabuhan Belawan, Dwelling Time 3 Hari

17 Maret 2019

Pelayanan Satu Atap di Pelabuhan Belawan, Dwelling Time 3 Hari

PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I terus melaksanakan upaya percepatan proses ekspor dan impor di Pelabuhan Belawan.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya: Dwelling Time Maksimal Tiga Hari

5 April 2018

Menhub Budi Karya: Dwelling Time Maksimal Tiga Hari

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merencanakan waktu dwelling time di seluruh pelabuhan paling lama tiga hari.

Baca Selengkapnya

Dwelling Time Lama, Menhub Budi Karya: Dicek Kamis Besok

3 April 2018

Dwelling Time Lama, Menhub Budi Karya: Dicek Kamis Besok

Menhub Budi Karya mencurigai lamanya Dwelling Time di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya