Viral Missed Call dari Luar Negeri, Kominfo: Jangan Hubungi Balik

Reporter

Adam Prireza

Selasa, 3 April 2018 10:11 WIB

Ilustrasi telepon selular. AP/Ng Han Guan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (plt) Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kementerian Komunikasi dan Informatika Noor Izza mengimbau masyarakat tidak menghubungi balik jika menerima panggilan tak terjawab atau missed call dari nomor luar negeri.

"Kita perlu waspadai kalau mereka men-charge telepon kita, baik dengan tarif normal internasional maupun premium call," ujar Izza melalui pesan pendek, Senin, 2 April 2018.

Ia mengatakan sebaiknya masyarakat yang menerima panggilan tak terjawab itu mencari informasi lebih dulu terkait dengan nomor-nomor yang mengganggu itu di Internet. Terlebih, ucap dia, jika mendapat panggilan tak terjawab yang hanya satu kali berdering.

"Missed call itu sifatnya hanya memancing keingintahuan kita untuk menelepon kembali," tuturnya.

Sebelumnya, warganet sempat dihebohkan oleh adanya panggilan tak terjawab atau missed call misterius dari nomor luar negeri. Mereka pun membagikan ceritanya melalui cuitan di media sosial Twitter.

Beberapa warganet mengaku mendapat missed call dari Kongo, Sabtu, 31 Maret 2018. Mereka sempat mengangkat panggilan tersebut. Saat mencari tahu, ternyata beberapa warganet lain juga mengaku ditelepon oleh nomor yang sama.

SUSANDIJANI

Berita terkait

Penipuan Wangiri dan Party Line Masih Ada, Ini Penjelasan dan Pencegahannya

26 Januari 2023

Penipuan Wangiri dan Party Line Masih Ada, Ini Penjelasan dan Pencegahannya

Wangiri adalah modus penipuan menggunakan panggilan telepon paling umum yang mempengaruhi jutaan pengguna di seluruh dunia. Kerugian miliaran dolar.

Baca Selengkapnya

Missed Call dari Luar Negeri, Pakar: Bukan Karena Kebocoran Data

3 April 2018

Missed Call dari Luar Negeri, Pakar: Bukan Karena Kebocoran Data

Pakar Forensik mengimbau agar masyarakat tidak mencantumkan nomor telepon sembarangan untuk menghindari Missed Call.

Baca Selengkapnya