BNI Luncurkan Kredit 'Khusus' untuk Dosen dan Mahasiswa

Jumat, 30 Maret 2018 20:38 WIB

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melakukan penandatanganan kerja sama program kartu kredit dengan Tempo Media Grup di gedung BNI, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Desember 2017.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia atau BNI meluncurkan program pembiayaan pendidikan, yaitu BNI Fleksi-Pendidikan. Program itu dilakukan bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati mengatakan BNI Fleksi-Pendidikan merupakan fasilitas kredit tanpa agunan. Produk itu ditujukan bagi dosen dan mahasiswa S-1 hingga S-3 di lembaga pendidikan dalam dan luar negeri.

"Kerja sama ini juga merupakan terobosan BNI dalam memberikan fasilitas pinjaman untuk membiayai penelitian para dosen, yaitu BNI Fleksi Program Biaya Penelitian Dosen. Ini merupakan fasilitas pinjaman lunak yang diperuntukkan bagi seluruh dosen ITS," kata Adi Sulistyowati dalam keterangan tertulis, Jumat, 30 Maret 2018.

Simak: BNI: Bunga Kredit Segmen Menengah Masih Tinggi

Peluncuran BNI Fleksi-Pendidikan dilakukan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara BNI dan ITS di gedung Rektorat ITS, Surabaya, Kamis, 29 Maret 2018. Acara itu dihadiri oleh Rektor ITS Joni Hermana, General Manager Divisi Penjualan Konsumer BNI Hermita, dan Adi Sulistyowati.

Advertising
Advertising

Pola pemberian BNI Fleksi-Pendidikan dibagi menjadi dua. Pertama, BNI Fleksi Mahasiswa Berprestasi untuk dosen dan mahasiswa aktif S-1 hingga S-3 penerima beasiswa. Beberapa syarat yang diperlukan antara lain penyaluran beasiswa harus dilakukan melalui BNI dan melampirkan surat rekomendasi dari ITS.

Pola kedua, BNI Fleksi Mahasiswa untuk dosen dan mahasiswa aktif S-2 dan S-3 yang telah bekerja dan menyalurkan gajinya melalui BNI. Dengan pola ini, peneliti akan memperoleh skim grace period atau membayar bunga dalam kurun tertentu.

BNI juga menyalurkan pembiayaan bagi dosen ITS yang melakukan penelitian selama jangka waktu tertentu, dengan cicilan ringan yang berlaku untuk segala jenis penelitian,” ujar Adi Sulistyowati.

Berita terkait

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

4 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

4 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

20 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

26 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

26 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

27 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

27 hari lalu

OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.

Baca Selengkapnya