Bandara Kertajati Kantongi Registrasi Bandar Udara

Jumat, 30 Maret 2018 20:30 WIB

Pengerjaan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, telah mencapai 91% lebih hingga akhir maret 2018.

TEMPO.CO, BANDUNG — Direktur Utama PT Bandaraudara Internasional Jawa Barat, Virda Dimas Ekaputra mengatakan, sudah menerima dokumen AIP (Aeronoutical Information Publication) untuk registrasi bandara Kertajati di Majalengka yang menyatakan bandara tersebut sudah boleh melayani penerbangan reguler. “Dokumen AIP-nya sudah terbit, dan dinyatakan efektif mulai tanggal 24 Mei 2018,” kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 30 Maret 2018.

Virda mengatakan, dengan mengantungi AIP tersebut, bandara Kertajati sudah boleh melayani penerbangan reguler. “Artinya bandaranya sudah layak di operasikan. Tinggal maskapainya, ada marketnya atau tidak. Marketnya Insya Allah ada,” kata dia.

Proses pengujian kelaikan instrumen bandara Kertajati untuk melayani take-off dan landing pesawat di juga tengah dilakukan oleh Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penebangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan. “Balai ini yang mengkalibrasi peralatan penerbangan di bandara,” kata Virda.

Virda mengatakan, pengujian Balai Kalibrasi itu dilakukan dengan menguji coba bandara itu dengan didarati pesawat terbang. “Sudah dilakukan dua kali kemarin,” kata dia.

Balai Kalibrasi menguji bandara itu dengan menggunakan salah satu pesawat ujinya yakni pesawat baling baling Beechcratf King Air B350-I yang digunakan untuk mendara di bandara Kertajati. Dari rilis yang diterima Tempo, pengujian perdana dilakukan, Kamis, 29 Maret 2018. Pesawat itu berangkat hari itu dari Bandara Husein Sastranegara pukul 08.55 WIB, dan mendarat mulus di bandara Kertajati pukul 09.15 WIB setelah menempuh perjalanan selama 20 menit.

Advertising
Advertising

Virda mengatakan, pesawat baling-baling milik Balai Kalibrasi itu menjadi pesawat pertama yang mendarat di bandara Kertajati. Pengujian itu menguji sekaligus memverifikasi semua peralatan navigasi yang ada di bandara Kertajati. “Diantaranya untuk mengukur presisi pendaratan, standard departure-arrival, emergency procedure, ground porcedure dan lain-lain,” kata dia.

Simak: Bandara Kertajati Menginspirasi Kulonprogo

Virda mengatakan, pengujian menggunakan pesawat baling-baling itu diklaimnya sukses. Selanjutnya, Balai Kalibrasi akan menguji lagi menggunakan pesawat jet miliknya, yakni Hawker 900. “Kemarin mengunakan pesawat baling-baling, selanjutnya dengan pesawat jet. Balai Kalibrasi punya dua pesawat uji,” kata dia.

Menurut Virda, pengujian kedua akan digelar pekan depan, Senin, 8 April 2018, yang dijadwalkan pukul 8 pagi. Rencananya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan ikut langsung penerbangan pesawat Hawker 900 milik Balai Kalibrasi untuk mendarat di Bandara Kertajati. “Kalau jadi Senin, 8 Apri 2018, masih tentatif. Kita lihat saja,” kata dia.

Pengerjaan sisi darat bandara Kertajati di Majalengka sendiri baru menembus 92 persen. “Tinggal finishing. Mayoritas pekerjaan interior,” kata Virda.

Ketua Persiapan Pengoperasian Bandarudara PT Angkasa Pura II, Ibut Astono mengatakan, kesiapan sisi udara bandara Kertajati relatif baik. Diantaranya isntrumen Precision Approach Path Indicator (PAPI) sudah layak dipergunakan. “Instrumen sisi udara udara ini sudah 100 persen. Kesiapan lampu di runway juga sudah siap karena memang lampu dibutuhkan sebagai alat bantu pendaratan pada malam hari atau cuaca gelap, mendung dan hujan,” kata dia dikutip dari rilis yang diterima Tempo, Jumat, 30 Maret 2018.

Pesawat uji milik Balai Kalibaris ditunggangi pilot Kapten Sri Mulyanto yang ditemani First officer Khairuna Fauzi, Flight Inspector I (PO) Dian Yusuf Aminudin, Fligt Officer II (TO) Wahyu Wicaksono, Flight Mechanic Dennis Sagia, Ass Fit Mechanic Ary Firmansyah. Virda ikut terbang di dalam pesaswat uji itu. “‎Alhamdulilah penerbangan lancar dari Bandara Husein Sastranegara sampai Bandara Kertajati ini berjalan lancar," kata Sri Mulyanto selepas mendaratkan pesawatnya di bandara Kertajati Majalengka pada Kamis, 29 Maret 2018, dikutip dari rilis yang diterima Tempo, Jumat, 30 Maret 2018.

Berita terkait

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

1 jam lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

2 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

4 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

19 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

21 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya