Realisasi Investasi BPJS Ketenagakerjaan Capai Rp 6,68 Triliun

Rabu, 28 Maret 2018 20:35 WIB

BPJS Ketenagakeraan. bpjsketenagakerjaan.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Total realisasi hasil investasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan per 28 Februari 2018 mencapai Rp 6,68 triliun. Hasil ini hampir mencapai dua kali lipat dari pengembangan pada periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 3,44 triliun.

Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar-Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja menjelaskan, kinerja tersebut diperoleh dari penambahan iuran, strategi pengelolaan dana yang tepat, dan kondisi pasar yang sangat mendukung. "Strategi Investasi yang kami lakukan berorientasi pada hasil yang optimal untuk peserta dengan risiko yang terukur," ujarnya lewat keterangan tertulis pada Rabu, 28 Maret 2018.

Baca: 138 Ribu TKI Sudah Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Utoh menambahkan, penempatan dana yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan hanya diperbolehkan pada instrumen dan batasan investasi yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2013 dan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2015. Ditambah dengan beberapa Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang mengatur batasan penempatan pada Surat Berharga Negara (SBN), seperti POJK Nomor 1 Tahun 2016, POJK Nomor 36 Tahun 2016, dan POJK Nomor 56 Tahun 2017.

Adapun dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan hingga saat ini tercatat Rp 324,9 triliun. Rinciannya, aset alokasi deposito 10 persen, surat utang 60 persen, saham 19 persen, reksadana 10 persen, dan investasi langsung 1 persen. "Dana kelolaan tersebut diinvestasikan pada berbagai segmentasi sektor, seperti sektor keuangan, pertambangan, aneka industri, transportasi, dan infrastruktur," ucap Utoh.

Advertising
Advertising

Sedangkan segmentasi penempatan pengelolaan dana pada instrumen terkait dengan sektor infrastruktur per 28 Februari 2018 sebesar Rp 73,25 triliun. Investasi ini bersifat tidak langsung, melainkan melalui instrumen surat utang (obligasi) dan saham. Dari jumlah tersebut, paling besar ditempatkan pada SBN mencapai 45 persen serta obligasi dan saham badan usaha milik negara terkait dengan sektor infrastruktur 55 persen.

Dari pengelolaan investasi tersebut, BPJS Ketenagakerjaan memberikan hasil pengembangan program Jaminan Hari Tua periode Februari 2018 sebesar 9,59 persen kepada peserta. Hasil pengembangan tersebut lebih baik dari tingkat suku bunga counter rate deposito bank pemerintah pada periode yang sama.

Berita terkait

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

17 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

22 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

1 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

2 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya