Hiu Diberi Nama Susi, Susi Pudjiastuti: Semoga Tak Tertangkap

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 28 Maret 2018 10:48 WIB

Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan, di Kapal Rainbow Warrior, di Sorong, Papua Barat, Sabtu 17 Maret 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)

TEMPO.CO, Jakarta - Conservation International Indonesia memberi nama hiu paus betina yang pertama kali di tagging di Pulau Kaimana, dengan nama Susi, seperti nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Nama tersebut diberikan sebagian bentuk penghormatan kepada Susi Pudjiastuti "Saya senang dan berterima kasih. Harapan saya, semoga Susi tidak akan pernah tertangkap," ujar Susi Pudjiastuti saat ditemui usai memberikan sambutan dalam acara Simposium Nasional Hiu dan Pari ke-2 di Auditorium Pari, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat pada Rabu, 28 Maret 2018.

Simposium Nasional Hiu dan Pari tersebut bertemakan "Menuju Pengelolaan Hiu dan Pari secara Berkelanjutan Berbasis Ilmiah". Seperti diketahui, penurunan populasi hiu dan pari saat ini tengah menjadi perhatian pemerintah. Oleh karena itu, Menteri Susi Pudjiastuti gencar menyuarakan agar penangkapan terhadap hiu dan pari dihentikan.

Baca: Susi Pudjiastuti Kaget Tak Dilibatkan Perumusan PP Impor Garam

Terlebih hiu yang ditangkap masuk dalam daftar Apendiks II Convention on International Trade of Endangered Species (Konvensi Perdagangan Spesies Terancam Punah).

Eksploitasi hiu di Indonesia pada umumnya dilakukan di daerah-daerah potensial pelepasan anakan hiu (nursery ground), yaitu di kawasan terumbu karang, di perairan pantai yang dangkal, atau wilayah estuari di mana perairan tersebut merupakan tempat mencari makan (feeding ground). Hal ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan populasi hiu dan pari secara cepat dan memerlukan waktu lama untuk pulih kembali.

Lewat simpsosium tersebut, Susi Pudjiastuti menyuarakan agar pemerintah terkait, lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta pegiat-pegiat lingkungan untuk bersama-bersma melakukan aksi kampanye menghentikan penangkapan terhadap hiu dan pari.

Advertising
Advertising

Berita terkait

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

45 menit lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

1 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

2 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

2 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

8 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

9 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya