Harga Pertalite Naik, Masyarakat Berpotensi Pindah ke Premium

Rabu, 28 Maret 2018 08:12 WIB

Seorang pelajar tengah membacakan teks Proklamasi di SPBU kawasan Kuningan, Jakarta, 17 Agustus 2016. PT Pertamina (Persero) memberikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite gratis dengan syarat pelajar tersebut harus hapal teks Proklamasi dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara, menyebut kenaikan harga bahan bakar jenis Pertalite berpotensi membuat masyarakat beralih lagi ke bahan bakar jenis Premium.

"Kalau harga Pertalite meningkat terlalu jauh dr pada harga Premium, maka ada kemungkinan orang akan pindah," ujar Suahasil di Gedung Energy Building, Jakarta, Selasa, 27 Maret 2018.

PT Pertamina (Persero) mulai Sabtu, 24 Maret 2018, pukul 00.00 menaikkan harga Pertalite. Dalam situsnya, Pertamina mengumumkan harga BBM beroktan 90 itu untuk Pulau Jawa menjadi Rp 7.800 perliter, atau naik Rp 200.

Harga ini juga berlaku untuk wilayah Bali, Nusa Tenggara, Aceh, Sumatera Utara dan Sumbatera Barat. Untuk wilayah Sumatera lainnya, Pertalite dijual Rp 8000, sedangkan untuk Riau dan Kepulauan Riau dijual Rp 8.150.

Kenaikan Rp 200 rupiah juga terjadi untuk penjualan di Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, sehingga harga Pertalite menjadi Rp 8000.

Advertising
Advertising

Baca Juga: Pertalite Naik Rp 200 per Liter

Suahasil mengatakan pihak Kementerian Keuangan memahami bahwa kenaikan harga Pertalite dipengaruhi oleh naiknya harga minyak dunia. Selain itu Pertalite bukanlah jenis bahan bakar yang mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga penentuan harga sesuai dengan keputusan bisnis yang dilakukan oleh Pertamina.

Suahasil menyerahkan ihwal keputusan kemungkinan peningkatan alokasi Premium, jika permintaannya membludak, serta besaran volumenya kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Dari sisi anggaran, ia menyebut kedepannya akan ada diskusi jika benar diperlukan adanya peningkatan alokasi. “Ya nanti akan didiskusikan apa saja yang diperlukan,” tutur dia.

Kenaikan harga Pertalite, lanjut Suahasil, berpotensi pula meningkatkan persentase inflasi di Indonesia. Namun, ia masih enggan menyebutkan prediksi berapa persen kenaikan inflasi. “Namanya harga barang naik ya bisa pengaruh ke inflasi. Harga tomat naik saja bisa berpengaruh terhadap inflasi,” ucap Suahasil.

Berita terkait

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

4 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

5 hari lalu

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.

Baca Selengkapnya

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

11 hari lalu

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

22 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.

Baca Selengkapnya

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

30 hari lalu

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

Belum lama ini kasus BBM campur air mengemuka. Apa bahayanya bagi kendaraan? Bagaimana mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

33 hari lalu

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya

BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

35 hari lalu

BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

Pengelola SPBU mengubah warna Pertalite yang hijau menjadi biru seperti Pertamax.

Baca Selengkapnya

Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

35 hari lalu

Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

Pertamina menyatakan pelaku kasus pencampuran Pertalite dengan air bisa dikenai sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

36 hari lalu

Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

Rencana penghapusan Pertalite telah disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Baca Selengkapnya

Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

36 hari lalu

Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

Polisi mengungkap kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax di Tangerang, Jakarta Barat dan Kota Depok

Baca Selengkapnya