Jawa Barat Siapkan Penerapan Jalan Berbayar Elektronik

Selasa, 27 Maret 2018 15:53 WIB

DKI Akan Kelola Sendiri Jalan Berbayar

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan pemerintah provinsi tengah menyiapkan rencana penerapan jalan berbayar elektronik. “Ada, untuk daerah Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi),” katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 27 Maret 2018.

Dedi mengatakan jalan berbayar itu rencananya mirip dengan rencana jalan berbayar electronic road pricing (ERP) yang akan diterapkan di Jakarta. Daerah pertama yang akan dijajaki rencana penerapan ERP di Jawa Barat itu di Depok. “Rencana di Depok untuk ERP,” ujarnya.

Simak: DKI Lanjutkan Lelang Sistem Jalan Berbayar

Dedi mengatakan, pemerintah Jawa Barat telah meneken nota kesepahaman dengan PT Alita Praya Mitra dan rekanannya, Kapsch Trafficcom, pada 9 Maret 2018 untuk menyusun studi kelayakan (feasibility study) penataan lalu lintas dan angkutan jalan di Jawa Barat, di antaranya meliputi rencana penerapan sistem jalan berbayar elektronik. “Kesepakatan ini dalam rangka menyusun studi kelayakan,” tuturnya.

Menurut Dedi, di dalam lingkup kerja sama itu juga menyusun studi kelayakan untuk penerapan penimbangan angkutan jalan dinamis yang ditujukan untuk pengendalian angkutan barang di Jawa Barat. “Pengendalian angkutan barang (rencananya) di Parung Panjang-Bunar di Kabupaten Bogor.”

Advertising
Advertising

Dedi menyebut, penerapan ERP dan penimbangan barang dinamis itu diharapkan dapat mendukung pergerakan orang serta barang dan jasa secara cepat, aman, dan tertib. “Kami berharap kesepakatan ini wujud dari komitmen meningkatkan pembangunan di sektor transportasi dan dapat diimplementasikan di seluruh Jawa Barat,” katanya.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berkunjung ke Swedia pekan ini. Dikutip dari rilis yang diterima Tempo dari juru bicara Pemprov Jawa Barat, Selasa, 27 Maret 2018, kunjungan itu salah satunya menindaklanjuti kesepakatan bersama pemerintah Jawa Barat dengan Kapsch Trafficcom, perusahaan asal Swedia yang telah meneken naskah kesepahaman untuk penyediaan solusi pintar di bidang Intelligent Transportation System.

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

4 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

6 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

6 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

9 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

9 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya