Cegah Peredaran Sarden Bercacing, BPOM Jateng Lakukan Sidak

Jumat, 23 Maret 2018 14:27 WIB

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru menggelar inspeksi mendadak di sejumlah pasar di Pekanbaru. Petugas menemukan setidaknya 15 kaleng ikan sarden makarel kalengan. RIYAN NOFITRA

TEMPO.CO, Semarang - Tim Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah gencar melakukan inspeksi mendadak di sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Inspeksi mendadak dilakukan untuk mencegah peredaran ikan sarden kalengan yang mengandung cacing.

Kepala Seksi Layanan Konsumen BPOM Kota Semarang Novi Ekorini mengatakan sidak dilakukan sebagai tindak lanjut penemuan produk sarden kalengan yang mengandung cacing bersifat parasit Anisakis sp. di Riau beberapa waktu lalu. "Kita sedang menurunkan tim pemantau khusus untuk mengecek peredaran sarden yang dimaksud, apakah sudah masuk di Jawa Tengah atau belum," katanya, Kamis, 22 Maret 2018.

Baca: Waspada Sarden Mengandung Cacing, Giliran BPOM Banda Aceh Sidak

Pencegahan peredaran lebih jauh produk ikan sarden kalengan dari 3 merek itu dilakukan mengingat kandungan cacing dalam makanan sangat rentan membahayakan kesehatan para konsumen. Pernyataan ini menindaklanjuti hasil uji laboratorium Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Kota Pekanbaru yang menemukan ikan sarden kalengan merek Farmer Jack, IO dan Hoki positif mengandung cacing.

Novi menuturkan bahwa pihaknya tak segan untuk menindak tegas para produsen yang kedapatan memperjualbelikan sarden yang mengandung cacing ke pasaran. BPOM juga bakal membekukan izin operasional pabrik yang melanggar aturan tersebut.

Advertising
Advertising

BPOM, kata Novi, akan melakukan penarikan produk-produk makanan kaleng yang mengandung cacing. "Penindakan akan dilakukan bersama Balai Karantina Ikan dan Pengembangan Mutu (BKIPM). Jika terbukti, kami membekukan izin importir sekaligus menindak produsen makanan olahan kaleng," tuturnya.

Sementara itu, Kepala BKIPM Jawa Tengah, Gatot R Perdana, mengatakan telah meningkatkan pengawasan di semua pintu masuk pelabuhan maupun jalur darat guna mengantisipasi masuknya produk sarden mengandung cacing gilig tadi. "Kami juga memperketat pengawasan pada produk yang akan diekspor ke luar negeri. Kami lakukan proses uji laboratorium dan apabila ditemukan, maka dilakukan langkah preventifnya," kata dia.

Gatot menjelaskan, pihaknya hingga kini telah menerima informasi adanya tiga merek sarden mengandung cacing. Di Jawa, pihaknya hanya mendapati sebuah pabrik pengalengan ikan yang beroperasi di Kota Pekalongan. "Proses distribusi produk di pabrik itu pasti kami awasi dengan ketat untuk menghindari terulangnya kasus tersebut," ujarnya.

Lebih jauh Gatot mengimbau konsumen supaya segera melaporkan kepada BKIPM bila ditemukan tiga merek sarden itu. "Supaya bisa ditindaklanjuti dengan menarik peredarannya oleh BPOM," ucapnya.

BISNIS

Berita terkait

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

7 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

10 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

13 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

17 hari lalu

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

40 hari lalu

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

47 hari lalu

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

47 hari lalu

Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.

Baca Selengkapnya

Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

48 hari lalu

Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

48 hari lalu

Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi maraknya protes terhadap aturan pembatasan barang impor yang boleh dibawa penumpang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

51 hari lalu

Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

Bea Cukai Bandara Soeta memusnahkan 2.564 boks olahan pangan milk bun yang disita dari penumpang pesawat, kebanyakan barang jastip

Baca Selengkapnya