Lampu Pacu Landasan Padam, Ini Penjelasan Bandara Manado

Jumat, 23 Maret 2018 10:10 WIB

Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sumatra Utara. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Manado - Insiden padamnya lampu pacu di landasan Bandara Sam Ratulangi, Kamis malam, 22 Maret 2018, membuat semua penerbangan di bandara ini dibatalkan. Selama sekitar lima jam, bandara internasional di Kota Manado ini lumpuh total.

Statement Communication and Legal Section Head Bandara Sam Ratulangi Andanina Megasari menjelaskan, permasalahan tersebut disebabkan oleh gangguan fasilitas listrik di area landasan pacu Bandara Sam Ratulangi. "Gangguan di area runway Bandara Sam Ratulangi, Manado, menyebabkan sebagian lampu landasan pacu padam selama lebih-kurang lima jam dari pukul 18.40 Wita," kata Andanina, Jumat, 23 Maret 2018.

Baca: Lampu Landasan Bandara Manado Mati, 154 Turis Cina Gagal Pulang

Menurut Andanina, langkah awal yang diambil adalah pemasangan ulang lampu yang padam menggunakan connect cable. "Bandara sendiri dapat kembali beroperasi pada pukul 23.31 Wita."

Lebih jauh, ucap Andanina, pihak bandara akan kembali melakukan identifikasi penyebab kerusakan dan dilanjutkan dengan perbaikan secara menyeluruh. "Pihak bandara meminta maaf kepada semua pihak yang terdampak atas kerusakan ini," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, General Manager Bandar Udara Sam Ratulangi Minggus E.T. Gandeguai menyebutkan, lewat sistem siaran informasi di bandara, pihaknya telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka terkait dengan persoalan yang menyebabkan aktivitas bandara ditutup sekitar lima jam tersebut.

"Saya selaku General Manager Bandara Sam Ratulangi memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan para penumpang pada malam hari ini akibat peralatan listrik kami mengalami gangguan," tuturnya.

Adapun penerbangan yang terdampak masalah itu adalah penerbangan Wings Air IW1536 MDC-AMQ, Garuda GA627 MDC-CGK, Lion JT2751 MDC-PVG (Shanghai), dan Batik Air ID6275 MDC-CGK dengan total 480 penumpang.

Selain itu, terdapat dua penerbangan kembali ke bandara asal (return to base), yaitu Wings Air IW1537 AMQ-MDC dan Nam Air IN699 TTE-MDC. Ada pula penerbangan yang dialihkan ke bandara lain, di antaranya Citilink QG307 SUB-MDC, Wings Air IW1188 PLW-MDC, Batik Air ID6272 CGK-MDC.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

14 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

16 jam lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya