Jonan Jamin Tarif Dasar Listrik Tak Berubah hingga 2019

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 22 Maret 2018 21:57 WIB

Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar berbincang saat memberikan keterangan terkait penataan regulasi jilid II di Kementerian ESDM, Jakarta, 12 Februari 2018. Kementerian ESDM kembali melakukan penataan regulasi jilid II sebanyak 51 peraturan sektor ESDM ditata menjadi 29 aturan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menegaskan tarif dasar listrik (TDL) atau harga jual listrik sampai masyarakat tidak mengalami perubahan hingga 2019.

"Tarif listrik atau harga jual listrik tidak akan diubah sampai 2019," kata Jonan ketika menjadi pembicara sosialisasi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) di kantor pusat PLN, Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018.

Ia mengatakan skema tersebut dicapai dengan strategi penetapan harga batu bara domestik untuk operasional ketenagalistrikan, yaitu US$ 70 per ton. Kalau pun ada harga terendah, nilai tersebut yang digunakan.

Kedua, ia mengingatkan kembali agar masyarakat atau pelanggan listrik tetap diutamakan dan harus dipastikan mampu membeli listrik. "Percuma kalau daerahnya terlistriki dan dilewati aliran listrik, tetapi masyarakat tidak mampu membeli listrik. Semuanya harus berprinsip keadilan sosial," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jonan mensosialisasikan hasil pengesahan RUPTL PT PLN 2018 hingga 2027.

Jonan mengatakan perubahan terhadap RUPTL 2017-2027 perlu dilakukan mengingat realisasi indikator makroekonomi 2017 lebih rendah dari target dan berdampak pada pertumbuhan penjualan tenaga listrik PLN.

Karena itu, perlu dilakukan penyesuaian kembali jadwal operasi pembangkit baru yang dituangkan dalam RUPTL 2018-2027.

"Semuanya berdasarkan atas prediksi pertumbuhan ketenagalistrikan dan pertumbuhan perekonomian sekitar 10 tahun ke depan, maka semua disesuaikan," tutur Jonan.

Sejalan dengan arah kebijakan pemerintah, yaitu menyediakan listrik yang cukup, merata, dan dengan harga terjangkau, Jonan meminta PLN memperhatikan beberapa hal sebagai pertimbangan penetapan RUPTL, di antaranya tidak ada kenaikan tarif tenaga listrik.

Selain itu, pembangunan jaringan transmisi di Indonesia timur hingga 2027 disesuaikan dengan kebutuhan listrik masyarakat.

RUPTL juga diharapkan dapat fokus pada Program Listrik Perdesaan dengan target rasio elektrifikasi lebih dari 99 persen dan dapat melistriki 2.510 desa hingga akhir 2019.

Adapun penambahan kapasitas per jenis energi primer memperhatikan ketentuan dalam Keputusan Menteri ESDM tentang RUPTL ini, yaitu tidak ada penambahan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara di Jawa, kecuali yang sudah PPA, dan pembangunan PLTU batu bara di Sumatera dan Kalimantan melalui PLTU mulut tambang.

Tambahan pembangkit listrik tenaga gas/gas dan uap (PLTG/PLTGU) di Jawa harus melalui pipa/wellhead, kecuali yang sudah PPA atau dilelang. Pembangunan PLTG kecil di luar Jawa boleh memakai liquefied natural gas (LNG) dengan fasilitas platform based. Untuk luar Jawa, rencana PLTU skala kecil diganti dengan pembangkit berbahan bakar gas agar lebih efisien.

Sebelumnya, PLN mengatakan tarif dasar listrik tidak akan naik asalkan pemerintah menjamin harga batu bara di dalam negeri tidak naik.

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

2 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

10 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

12 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

23 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

PLN juga menggunakan alat khusus berupa kamera jarak jauh untuk mendeteksi kerusakan pada peralatan di Gardu Induk.

Baca Selengkapnya

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

24 hari lalu

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?

Baca Selengkapnya

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

25 hari lalu

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

31 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya