Lahan Kereta Cepat Jakarta Bandung Baru Dibebaskan Separuhnya

Reporter

Antara

Rabu, 21 Maret 2018 16:50 WIB

Suasana pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, 21 Maret 2018. Plt Direktur Utama PT KCIC Dwi Windarto mengatakan saat ini pekerjaan konstruksi kereta cepat tersebut telah mencapai 5 persen dari target penyelesaian proyek tahun 2020. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan pembebasan lahan kereta cepat Jakarta Bandung baru mencapai 56,5 persen dari total yang dibutuhkan. Rini menargetkan pembebasan lahan selesai April mendatang.

Menurut Rini, belum rampungnya pembebasan lahan membuat proyek kereta cepat Jakarta-Bandung molor dari target. Proyek ini tidak mungkin selesai pada 2019. Dia berharap rangkaian pengujian fasilitas kereta cepat itu bisa dilakukan pada 2020.

"Kalau sesuai target yang pertama, enggak mungkin. Terus terang saja, kami harapkam comissioning pada 2020," kata Rini saat meninjau lokasi Tunnel Walini di Bandung Barat, Rabu, 21 Maret 2018.

Rini menjelaskan pembebasan lahan saat ini baru mencapai 56,5 persen dari total kebutuhan dan upayanya masih terus berjalan dengan target bisa selesai pada April.

Simak: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Merugi?

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), perusahaan patungan BUMN dengan China Railway International Corporation. Jalur kereta cepat tidak menggunakan jalur rel yang sudah ada, namun jalur baru yang dibangun sesuai dengan spesifikasi kereta cepat.

Advertising
Advertising

Kereta cepat yang melaju dengan kecepatan 350 kilometer per jam akan mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi sekitar 45 menit. Kereta itu akan berhenti di empat stasiun, Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini dan Stasiun Tegalluar.

"Kehadiran kereta cepat bisa menjadi upaya menumbuhkan ekonomi di sepanjang koridor Jakarta Bandung melalui penciptaan sentra ekonomi baru baik di sektor usaha kecil menengah maupun ekonomi masyarakat sekitar," kata Rini.

ANTARA

Berita terkait

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

2 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

6 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

6 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

7 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

10 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

11 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

12 hari lalu

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya