Hoax Jadi Ancaman bagi Industri Pariwisata Indonesia

Rabu, 21 Maret 2018 14:48 WIB

Warga Negara Asing mengenakan pakaian adat Banyuwangi diacara Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) di Taman Blambangan, Banyuwangi, 17 Oktober 2015. Pengembangan industri kreatif pariwisata alam dan budaya melalui even yang sering diadakan pemerintah Banyuwangi mampu mendongkrak kunjungan wisatawan asing dan domestik. ANTARA/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, DENPASAR - Berita bohong alias hoax menjadi ancaman yang nyata bagi pariwisata Indonesia saat ini. Kementerian Pariwisata pun menghadapinya secara serius dengan menyebarkan gerakan Generasi Pesona Indonesia (Gen PI) di seluruh Indonesia.

Staf Khusus Menteri Pariwisata Don Kardono mencontohkan peran Gen PI itu saat adanya video viral mengenai sampah plastik di perairan Nusa Penida. "Sebenarnya itu masuk kategori hoax karena tidak jelas lokasinya dan kapan diambilnya," katanya saat melantik kepengurusan Gen PI Bali, Rabu, 21 Maret 2018.

Simak: Penyelam Inggris Rekam Tumpukan Sampah Plastik di Laut Bali

Saat itu, Don bersama dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya melihatnya disiarkan oleh sebuah stasiun TV di Berlin, Jerman. "Menteri langsung memerintahkan untuk membuat informasi tandingan dengan mengirim relawan Gen PI ke Nusa Penida," ucapnya.

Relawan ini kemudian membuat foto-foto dan video yang kemudian disebarkan melalui berbagai media sosial, seperti Twitter, Instagram, dan Facebook, sampai menjadi trending topic sehingga membantu proses recovery citra pariwisata Bali, khususnya Nusa Penida.

Advertising
Advertising

Saat ini, di seluruh Indonesia, sudah ada 22 cabang Gen PI. Sedangkan untuk di luar negeri, Kementerian membentuk generasi Wonderful Indonesia (WI) yang sudah memiliki cabang di lima negara. Anggotanya terdiri atas para mahasiswa Indonesia di luar negeri.

Selain menangkal hoax, relawan Gen PI dan WI bertugas mempromosikan berbagai destinasi wisata di daerahnya serta menyampaikan kebijakan-kebijakan dalam mendorong pertumbuhan pariwisata.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali Cok Ace menyatakan persaingan pariwisata saat ini memang semakin ketat, karena semua negara menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan.

"Karena itu, kita tidak boleh lengah dengan berbagai pujian, khususnya bagi Bali," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali ini. Dampaknya bahkan kini sudah terasa bagi Bali, seperti dengan menurunnya lama tinggal di Bali, yang sebelum bom Bali rata-rata enam hari per wisatawan, kini hanya tiga hari.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

10 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya