Ini Alasan PBNU Menggandeng Lippo Membangun Rumah Sakit

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 21 Maret 2018 07:00 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren Syubbanul Wathon KH Yususf Chudlori (ketiga kiri), Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini (keempat kiri) Chairman Lippo Group Mochtar Riyadi (ketiga kanan) melakukan Topping Off RSU Syubbanul Wathon di Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (20/3/2018). Rumah sakit tersebut dibangun atas kemitraan Lippo Group dan Nahdhlatul Ulama. FOTO: ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengungkapkan alasan organisasi kemasyarakatan Islam terbesar ini menggandeng Lippo membuka rumah sakit di Magelang.

"Sangat tepat hari ini Lippo grup bersama Syubbanul Wathon bekerja sama dengan PBNU memiliki kepedulian untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat mengingat ketersediaan rasio dokter masih jauh sekali," kata Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini, saat acara topping off pembangunan Rumah Sakit Umum Syubbanul Wathon di Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Selasa, 20 Maret 2018.

Baca juga: Sebab Lippo Ekspansif Bangun Rumah Sakit, Ini Kata Mochtar Riady

Menurut Helmy, PBNU membuka seluas-luasnya kerja sama dengan pengusaha maupun Badan Usaha Milik Negara untuk membangun sarana kesehatan, pendidikan, dan ekonomii.

Ia menuturkan dari sekian banyak yang ditawarkan dan mengajak untuk kerja sama, di bidang kesehatan sudah ada dua, yakni Wika dan Lippo Group.

Terkait kerja sama dengan Kelompok Lippo melalui Siloam Hospitals, katanya memang tidak mudah karena menggunakan survei kelayakan yang sangat ketat, jika lokasi terlalu jauh dari permukiman juga tidak bisa.

Ia menyebutkan sekarang sudah ada delapan rumah sakit NU yang mandiri, antara lain di Surabaya, Jombang, dan Tuban.

Menurut dia pembangunan rumah sakit bekerja sama dengan Siloam baru pertama di Tegalrejo Magelang ini dan akan ditambah dua lagi di Cirebon dan Malang.

Ia mengatakan bekerja sama dengan Wika, PBNU akan membangun tiga rumah sakit, termasuk di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut dia pada muktamar ke-33 NU di Jombang tugas NU adalah melakukan peningkatan kualitas huidup warga terutama dalam tiga bidang, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi.

Helmy menambahkan, jika melihat indeks pembangunan manusia atas tiga unsur pendidikan kesehatan dan ekonomi, faktor kesehatan ini masih sangat bermasalah maka PBNU akhir-akhir ini kegiatannya mendirikan perguruan tinggi, sekolah, madrasah, dan RS NU.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

4 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

4 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

11 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

15 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

20 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

23 hari lalu

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya