Perundingan IA CEPA Ditargetkan Rampung Akhir Tahun 2018

Minggu, 18 Maret 2018 21:00 WIB

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull bertemu dengan para pelajar yang tergabung dalam Outstanding Youth for The World (OYTW) di Exhibition Hall, International Convention Centre, Sydney, Australia, 17 Maret 2018. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo membahas perundingan Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA CEPA) secara intens dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull. Topik ini dibahas baik dalam forum resmi maupun saat jamuan makan malam pribadi di kediaman Malcolm Turnbull.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan perundingan IA-CEPA masih belum menemukan kata sepakat. "Walau sudah lebih dari 90 persen negosiasi dapat dikatakan selesai, tapi masih ada beberapa hal yang harus dibahas kembali dengan Austalia," kata dia saat konferensi pers di Sydney, Australia, Sabtu, 17 Maret 2018.

Simak: RI-Australia Lanjutkan Negosiasi IA-CEPA

Retno enggan menyebutkan detil perundingan yang belum disepakati. Dia mengatakan, pemerintah Indonesia akan merundingkannya kembali pada April 2018 dengan mengundang perwakilan Australia ke tanah air. "Akhir tahun ini kami harapkan sudah dapat dicapai kesepakatan," ujarnya.

Menurut Retno, Presiden Jokowi kembali menegaskan prinsip-prinsip kerja sama yang harus dipenuhi dalam IA-CEPA saat menghadiri forum bilateral dengan Perdana Menteri Australia dan jajarannya kemarin. Jokowi mengatakan kerja sama ini harus menguntungkan kedua pihak.

Advertising
Advertising

Dia juga menekankan bahwa perjanjian ini bukan hanya proyek komersial semata. "Ini bukan hanya proyek komersial tapi kerja sama dan kooperatif," katanya.

Australia merupakan salah satu mitra dagang strategis Indonesia. Total perdagangan dengan negara tersebut pada 2016 senilai US$ 8,45 miliar. Nilai ekspor Indonesia ke Australia senilai US$ 3,19 miliar dan nilai impornya sebesar US$ 5,26 miliar.

Peluncuran perundingan IA CEPA dilakukan pada 2 November 2010. Namun prosesnya sempat terhenti pada 2011-2015. Perundingan itu kembali diaktifkan pada Maret 2016.

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

8 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

9 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

10 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

12 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

12 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

15 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya