PGN Rampung Perbaiki Pipa Gas Bocor di Cawang

Sabtu, 17 Maret 2018 13:22 WIB

Tim dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN) saat melakukan proses perbaikan pipa gas yang bocor di Jalan MT. Haryono, Jakarta Timur, 16 Maret 2018. (Sumber: PGN)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. atau PGN telah rampung memperbaiki pipa gas yang mengalami kebocoran di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Perbaikan dimulai pada Jumat siang lalu dan selesai malam harinya pukul 22.00.

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan proses perbaikan membutuhkan waktu yang cukup panjang karena harus berkoordinasi dengan beberapa pihak. "Perlu berkoordinasi dengan Kontraktor Proyek LRT sekaligus Tim Independen Pemeriksa Keselamatan Migas (TIPKM) yang melakukan proses investigasi untuk mencari penyebab kebocoran gas," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 Maret 2018.

Baca: Pipa Gas Bocor, PGN Alirkan CNG ke Pelanggan di Kalibata City

Dari hasil koordinasi tersebut, Rachmat mengatakan aliran gas di sepanjang jalur LRT dihentikan sementara. Ia mengatakan pipa yang bocor dan menutup pipa penyaluran diangkat sementara sampai dengan proyek LRT yang berada di atasnya selesai.

Hal itu dilakukan, menurut Rachmat, agar tidak menghambat proyek konstruksi yang menjadi proyek strategis nasional. "Sekaligus demi mengamankan jaringan pipa gas yang merupakan obyek vital nasional dan mencegah kejadian serupa terulang," ucapnya.

Rachmat mengatakan, dari proses pengangkatan potongan pipa itu, terdapat robekan pada pipa gas. Selanjutnya, potongan pipa gas itu akan digunakan sebagai bahan pemeriksaan lebih lanjut oleh TIPKM.

Potongan pipa gas ini sekaligus membantu TIPKM mempercepat pembuatan kesimpulan akhir penyebab kerusakan pada pipa gas, termasuk untuk memastikan kebocoran pipa gas pada titik yang sama atau berbeda dengan kebocoran yang sebelumnya.

Pipa gas di lokasi itu dua kali mengalami kebocoran. Insiden pertama terjadi pada Senin, 12 Maret 2018. Kebocoran diduga akibat mata bor proyek LRT mengenai pipa gas yang ditanam sedalam 1,5 meter dari permukaan tanah.

Dua hari berselang, pipa itu kembali bocor. Kali ini diduga pipa bocor karena terkena alat berat Backhoe pada proyek LRT yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya Tbk.

Pada insiden kedua, pihak PGN dan Adhi Karya sempat berbeda pendapat tentang penyebab kebocoran. Sebelumnya, Rachmat menduga masih ada miskoordinasi antara pihaknya dengan kontraktor. Pihak PT Adhi Karya diduga tidak menyampaikan informasi lengkap kepada tim PGN terkait pengerjaan proyek.

Di sisi lain, General Manager LRT Department Adhi Karya Agus Karianto mengatakan kebocoran pipa gas bukanlah akibat aktivitas konstruksi kereta ringan seperti dugaan Rachmat. Menurut dia, insiden terjadi karena perbaikan pipa bocor itu belum selesai.

Lebih lanjut, terkait penghentian sementara aliran gas, PGN akan tetap berupaya menyalurkan gas ke pelanggan terdampak dengan alternatif pasokan lain. "Untuk sementara waktu ini, kami mengalokasikan CNG, khususnya untuk pelanggan di Rusun Bidara Cina," kata Rachmat.

Berita terkait

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

26 Januari 2024

PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

Subholding Pertamina, PT PGN Tbk, menandatangani nota kesepahaman untuk mendapat pasokan gas alam cair alias LNG dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Bakal Direvitalisasi, PGN: Kilang Arun Berpotensi Jadi Hub Leader LNG di Asia

17 Desember 2023

Bakal Direvitalisasi, PGN: Kilang Arun Berpotensi Jadi Hub Leader LNG di Asia

LNG Arun terletak di jalur perdagangan strategis dan dekat dengan pasar yang sedang berkembang di Asia Tenggara dan Asa Selatan.

Baca Selengkapnya

Dukung Target Net Zero Emission 2060, PGN Kembangkan Bisnis Green Energy Biometana

17 Desember 2023

Dukung Target Net Zero Emission 2060, PGN Kembangkan Bisnis Green Energy Biometana

PT Perusahaan Gas Negara (PGN), subholding gas PT Pertamina (Persero), berencana mengembangkan proyek biometana.

Baca Selengkapnya

Hingga Sementer I 2023, PGN Kelola 835 Ribu Sambungan Jaringan Gas Rumah Tangga

16 Desember 2023

Hingga Sementer I 2023, PGN Kelola 835 Ribu Sambungan Jaringan Gas Rumah Tangga

PT Perusahaan Gas Negara (PGN), subholding gas PT Pertamina (Persero) mengelola jaringan gas atau jargas sebanyak 835 ribu sambungan rumah tangga (SR) hingga semester I 2023.

Baca Selengkapnya

Gas dari Pipa Cisem-1 Mengalir ke Kawasan Industri Kendal

17 November 2023

Gas dari Pipa Cisem-1 Mengalir ke Kawasan Industri Kendal

Proyek Strategis Pemerintah ini menurut Tutuka sangat penting dilakukan sebagai milestone pengembangan industri gas bumi nasional Jumat, 17 November 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini: Gaji ASN Bakal Setara dengan Pegawai BUMN, Harta Kekayaan Anggota VI BPK Pius Lustrilanang yang Ruang Kerjanya Disegel KPK

14 November 2023

Terkini: Gaji ASN Bakal Setara dengan Pegawai BUMN, Harta Kekayaan Anggota VI BPK Pius Lustrilanang yang Ruang Kerjanya Disegel KPK

Pemerintah saat ini disebut-sebut tengah menyiapkan sistem perbaikan kesejahteraan baru bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Selengkapnya

PGN Resmi Tetapkan Pengurus Baru Perseroan

14 November 2023

PGN Resmi Tetapkan Pengurus Baru Perseroan

Gelar RUPSLB, PGN Resmi Tetapkan Pengurus Baru Perseroan

Baca Selengkapnya

PT PGN Rombak Jajaran Pimpinan dalam RUPS Luar Biasa, Begini Susunan Direksi dan Komisaris

14 November 2023

PT PGN Rombak Jajaran Pimpinan dalam RUPS Luar Biasa, Begini Susunan Direksi dan Komisaris

Para pemegang saham telah memutuskan perubahan pengurus komisaris dan direksi PGN.

Baca Selengkapnya

PGNCOM Gelar Aksi Adopsi dan Pembagian 1.000 Bibit Pohon

30 Oktober 2023

PGNCOM Gelar Aksi Adopsi dan Pembagian 1.000 Bibit Pohon

PGNCOM sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina melakukan aksi Adopsi dan Bagikan 1.000 Bibit Pohon bertajuk Pemuda Pemudi.

Baca Selengkapnya