Marak Skimming, BI Sultra Kumpulkan Pimpinan Bank Daerah

Jumat, 16 Maret 2018 14:28 WIB

Ilustrasi Skimming Kartu Kredit. naplesnews.com

TEMPO.CO, Kendari - Bank Indonesia Perwakilan Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan perbankan di daerah tersebut. Hal tersebut dilakukan sehubungan dengan kejadian pembobolan rekening nasabah melalui skimming di beberapa daerah akhir-akhir ini.

Kepala Bank Indonesia Sultra, Minot Purwahono, mengatakan agenda pertemuan hari ini adalah untuk menyamakan persepsi terkait kejadian pembobolan rekening melalui skimming di beberapa daerah di Tanah Air. "Yang pasti bahwa, hingga saat ini belum ada kejadian pembobolan rekening bank milik nasabah," kata Minot usai melakukan rapat dengan sejumlah pimpinan bank, JUmat, 16 Maret 2018.

Baca: Marak Skimming, BI: Kartu Chip Lebih Mahal, Tapi Lebih Aman

Minot mengatakan, dari pertemuan itu diketahui bahwa seluruh pimpinan perbankan di wilayah itu mengaku telah memeriksa mesin ATM yg digunakan nasabah. "Dan hasilnya masih tergolong aman dan tak ada masalah," tuturnya.

Selain itu, pertemuan juga menyepakati agar perbankan memberi edukasi kepada nasabah untuk menjaga kerahasiaan data pribadi terkait alat transaksi dan mendorong tiap bank melengkapi semua ATM dengan CCTV. Selain itu bank harus memiliki data transaksi individu yang lengkap. "Sampai hari ini khususnya di Kota Kendari belum ada komplain perihal kejahatan pembobolan rekening," ujar Minot seraya mengimbau nasabah untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang berkembang.

Lebih jauh Minot menjelaskan modus pencurian data nasabah yang terjadi di beberapa daerah itu bisa juga dilakukan melalui telepon dengan mengatasnamakan pihak perbankan. Namun ia memastikan bahwa pihak bank tidak pernah meminta data pribadi nasabah melalui telepon.

Sampai saat ini, kata Minot, tidak ada penarikan dana secara besar-besaran di BRI. "Bahwasanya adalah, yang terjadi adalah praktik kejahatan yang bisa dialami pada bank manapun (tidak hanya BRI)," tuturnya.

Pimpinan BRI Cabang Sultra, Jeremia, yang ikut dalam pertemuan itu mengatakan terkait adanya pembobolan rekening tersebut dengan cara skimming, semuanya sudah mendapat penggantian kerugian dari BRI. "Syukurlah nasabah di Kendari sejauh ini belum ada yang melaporkan seperti itu," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya