MA Tolak Gugatan Uji Materiil Holding Tambang, Ini Kata Inalum

Reporter

Adam Prireza

Editor

Martha Warta

Jumat, 16 Maret 2018 10:30 WIB

Direktur Utama ANtam, Arie Prabowo Ariotedjo (kanan) dan Direktur Utama INalum, Budi Gunadi Sadikin memperlihatkan emas kepingan emas 88 gram dalam peluncuran emas motif shio Anjing Tanah di Jakarta, 18 Januari 2018. Emas ini dibuat dengan penanggalan lunar tahun baru anjing tanah. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Direktur PT Indonesia Asahan Aluminium (Presero) atau Inalum, Budi Gunadi Sadikin menyambut baik putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak gugatan uji materiil atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 tahun 2017 ihwal penambahan penyertaan modal negara ke dalam modal saham Inalum.

“Putusan MA tersebut memberikan kepastian hukum terkait status holding industri pertambangan,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 16 Maret 2018.

Baca:Dirut Inalum: Evaluasi Hak Kelola Rio Tinto Rampung Juni 2018

Budi pun mengatakan bahwa keberadaan holding sebagai perpanjangan tangan negara. Dengan begitu holding, kata dia, justru merupakan wujud nyata pelaksanaan UUD 1945 pasal 33 di mana negara menguasai cabang-cabang produksi yang penting.

"Semoga putusan ini akan meyakinkan semua pihak terkait tujuan utama Holding untuk benar-benar menerapkan amanat UUD 1945," lanjut dia.

Advertising
Advertising

Putusan MA itu telah keluar sejak 6 Maret 2018. Hasilnya, putusan atas perkara ini menegaskan PP 47/2017 tidak melanggar ketentuan Undang-Undang (UU) BUMN dan UU Keuangan Negara.

Sebelumnya, sejumlah orang yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Penyelamat Bumn mengajukan uji materiil kepada MA terkait PP 47/2017. Alasannya, pemerintah berpotensi kehilangan kekuasaan terhadap PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Timah Tbk yang menjadi anggota holding yang dikepalai oleh Inalum.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

2 hari lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

13 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

20 hari lalu

Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

Pemerintah sedang merancang pembagian Izin konsesi tambang bagi organisasi kemasyarakatan atau ormas. Upaya Jokowi membayar utang politik?

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

21 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

27 hari lalu

Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.

Baca Selengkapnya

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

29 hari lalu

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.

Baca Selengkapnya

Ramai Kasus Korupsi Timah, Luhut Dorong Digitalisasi Pengelolaan Tambang

30 hari lalu

Ramai Kasus Korupsi Timah, Luhut Dorong Digitalisasi Pengelolaan Tambang

Luhut Panjaitan yakin sistem pengelolaan timah secara digital bisa mampu mencegah terjadinya korupsi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Lahadalia Sebut Menteri ESDM Kader PDIP, Respons Arifin Tasrif?

30 hari lalu

Bahlil Lahadalia Sebut Menteri ESDM Kader PDIP, Respons Arifin Tasrif?

Menteri Bahlil Lahadalia yang menyebut Menteri ESDM Arifin Tasrif sebagai kader PDIP ternyata berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya

Dugaan Permainan Izin Tambang, Anggota DPR Usul Pembentukan Panja Investasi

32 hari lalu

Dugaan Permainan Izin Tambang, Anggota DPR Usul Pembentukan Panja Investasi

Anggota Komisi VI Harris Turino mengusulkan pembentukan panitia kerja atau Panja Investasi karena banyak kasus investasi sektor tambang.

Baca Selengkapnya