Dana Nasabah Dibobol, BRI Patroli ke Setiap ATM

Jumat, 16 Maret 2018 08:25 WIB

Warga melintas di depan penukaran uang atau money changer Bank BRI di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw yang berbatasan dengan Papua Nugini, di Jayapura, Papua, 14 November 2017. Halaman depan Indonesia di ujung timur ini dipercantik pada pertengahan tahun ini. TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama BRI Suprajarto menyatakan BRI melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi pembobolan dana nasabah. Di antaranya adalah menghidupkan sistem notifikasi untuk mengantisipasi kejahatan perbankan. "Jadi kalau ada transaksi diberi notifikasi dulu. Benar atau tidak dia yang melakukan transaksi tersebut," ujar Suprajarto. Notifikasi itu rencananya akan diberikan via ponsel.

BRI juga akan meningkatkan patroli di tiap Anjungan Tunai Mandiri (ATM). BRI akan merekrut petugas tambahan melalui outsourcing untuk menjalankan patroli secara rutin.

Rekening sejumlah nasabah BRI di Kediri, Jawa Timur, dibobol. Diduga hal itu dilakukan oleh peretas atau skimmer melalui mesin ATM.

Untuk mengantisipasi hal itu, Bank Indonesia sebenarnya sudah mengeluarkan aturan pada 2016 lalu yang mewajibkan setiap kartu diproses dengan teknologi chip dan PIN 6 digit. Aturan ini ditargetkan terealisasi secara bertahap hingga 31 Desember 2021.

Pada 1 Januari 2019 mendatang, sebanyak 30 persen dari total kartu ATM bank harus sudah diganti. Jumlahnya harus meningkat menjadi 50 persen pada 1 Januari 2020 dan mencapai 80 persen pada 1 Januari 2021.

Advertising
Advertising

Penggunaan chip seharusnya terlaksana pada 31 Desember 2015. Namun BI memperpanjang targetnya hingga 2021. Salah satu sebabnya adalah ketidaksiapan industri perbankan lantaran biaya penggantian kartu yang mahal.

Baca juga: Dana Nasabah Raib Karena Skimming, BRI Tingkatkan Keamanan IT

Menurut Suprajarto, penerapan kebijakan kartu berbasis chip masih rendah. Hingga saat ini, baru sekitar 5 persen kartu berbasis chip yang sudah diterbitkan BRI.

"Prosesnya tidak gampang. Ada beberapa langkah yang harus kami lakukan. Tapi itu terus kami lakukan," kata dia di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, 15 Maret 2018.

Suprajarto menuturkan, salah satu kendala BRI adalah biaya pemasangan chip. Menurut dia, biaya yang dibutuhkan sangat mahal. Terlebih lagi jumlah nasabah BRI saat ini sekitar 50 juta orang.

Meski masih sedikit, Suprajarto menargetkan perubahan kartu berbasis pita magnetik ke chip bisa selesai dalam waktu cepat. Targetnya, pertengahan tahun depan konversi kartu bisa selesai seluruhnya.

Berita terkait

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

13 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

15 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

15 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

29 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

30 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

32 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

34 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya