Jumlah Nasabah BRI Kediri yang Duitnya Raib Terus Bertambah

Rabu, 14 Maret 2018 12:11 WIB

Polisi berjaga di kantor Bank Rakyat Indonesia Unit Ngadiluwih Kediri saat sejumlah nasabah melapor kehilangan uang di rekening, dan memblokir rekening mereka, Senin, 12 Maret 2018. Tempo/Hari Tri Wasono

TEMPO.CO, Kediri - Jumlah nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kediri yang mengalami pembobolan rekening telah bertambah menjadi 87 orang dari sebelumnya 30 orang. BRI meminta para nasabah tak menarik dana mereka karena akan mendapat penggantian sepenuhnya.

Kepala Kepolisian Resor Kediri Ajun Komisaris Besar Erick Hermawan mengatakan polisi telah menyelidiki sejumlah anjungan tunai mandiri (ATM) milik BRI di Kecamatan Ngadiluwih. Sebab, korban pembobolan ini mayoritas menggunakan ATM di wilayah itu. “Kami juga menginstruksikan semua nasabah BRI melakukan pengecekan saldo,” kata Erick, Rabu, 14 Maret 2018.

Baca: Uang Nasabah BRI Raib, YLKI: Bukti Lemahnya Sistem IT Perbankan

Sebanyak 87 nasabah yang mengaku dananya raib itu berasal dari Kantor Cabang Pembantu Unit Ngadiluwih dan Purwokerto. Rinciannya adalah 33 nasabah BRI Kantor Cabang Pembantu Unit Ngadiluwih dan 54 nasabah Kantor Cabang Pembantu Unit Purwokerto. Sedangkan untuk saldo nasabah yang terdebit secara misterius sampai hari ini tak kunjung dibuka oleh BRI dengan alasan kerahasiaan perbankan.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah orang terkait dengan kasus ini, di antaranya Kantor Wilayah BRI Malang, Kantor Cabang BRI Kediri, dan Kepala Unit BRI Ngadiluwih. Sampai saat ini, tim Informasi Teknologi BRI Pusat masih menyelidiki kebocoran dana nasabah tersebut bersama dengan tim khusus Polda Jawa Timur. “Kami juga memeriksa saksi korban untuk mengumpulkan data siapa saja yang merasa terdebit,” kata Erick.

Advertising
Advertising

Asisten Manajer Operasional Kantor Cabang BRI Kediri Sumarsono meminta para nasabah tetap tenang dan tak menarik dana mereka. Dia juga mengimbau nasabah tak mengalihkan dana ke bank lain karena dijamin akan dikembalikan utuh. “Kami tidak menganjurkan pemindahan rekening ke bank lain,” katanya.

Proses pengembalian ini, menurut Sumarsono, juga akan dipercepat melebihi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Dari standar waktu maksimal 20 hari, BRI memastikan dana nasabah itu akan kembali dalam tempo 14 hari. Saat ini, data-data nasabah yang mengalami pengurangan telah masuk ke kantor pusat.

Sumarsono juga mengaku tidak mengetahui persis berapa dana nasabah yang terdebit. Dia berdalih data tersebut menjadi otoritas kantor unit untuk membuka.

Sementara itu, para nasabah BRI yang menjadi korban pembobolan mengaku akan menunggu penggantian saldo. Mereka juga tidak terpikir mengajukan gugatan perdata kepada pihak bank. “Berapa pun uang yang hilang, akan diganti kok,” kata Iriani, perangkat Desa Tales yang mengaku kehilangan uang Rp 4 juta dalam kejadian ini.

Sikap serupa juga dilakukan rekan kerjanya di kantor Desa Tales yang mengalami hal serupa. Hanya, demi keamanan, Iriani memilih memblokir sementara rekeningnya di BRI.

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

18 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

20 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

20 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

34 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

35 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

37 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya