Kementan Pastikan Daging Kerbau Impor Asal India Aman Dikonsumsi

Rabu, 14 Maret 2018 10:20 WIB

Bulog mensosialisasikan daging kerbau sebagai alternatif daging konsumsi di kantor Bulog, Jakarta, 2 September 2016. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita memastikan daging kerbau yang diimpor dari India aman dikonsumsi. “Saya yang memutuskan itu berdasarkan pertimbangan dan masukan dari komisi ahli,” kata Diarmita setelah menghadiri rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa malam, 13 Maret 2018.

Menurut Diarmita, daging tersebut telah memenuhi tiga indikator yang ditentukan. Pertama, daging tersebut dipesan dalam bentuk beku dan tanpa tulang atau boneless meat.

Baca: Operasi Pasar Daging Sapi dan Kerbau Digelar di 13 Titik

Kemudian, dalam pengirimannya, daging akan disimpan dengan suhu minus 18 derajat Celsius. Dari sisi keasaman pun, kata Diarmita, daging tersebut telah dites dan memiliki tingkat keasaman di bawah 6 pH. “Saya sudah bilang, selama itu tanpa tulang, dengan di bawah 6 pH, serta diangkut dengan minus 18 derajat Celsius, itu clear,” tuturnya.

Diarmita mengatakan impor daging kerbau beku dari India oleh Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) itu bertujuan mengintervensi harga menjelang bulan Ramadan pada Mei-Juli mendatang.

Advertising
Advertising

Sedikitnya lima wilayah yang diprioritaskan mendapat alokasi daging kerbau impor tersebut adalah wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). “Untuk daging kerbau Bulog itu di bawah Rp 80 ribu per kilogram. Daging lokal itu sekitar Rp 102-105 ribu per kilogram. Itu menurut PD Pasar Jaya,” kata Diarmita.

Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan impor daging kerbau dari India tahap pertama pun sudah dilakukan. Djarot menyebut proses impor ini sudah mencapai tahap letter of credit atau LC. Namun ia belum bisa memastikan kapan daging tersebut akan tiba di Indonesia. “Pengiriman tahap pertama akan dikirim 20 ribu ton,” kata Djarot ketika ditemui di tempat yang sama.

Sebelumnya, Direktur Pengadaan Bulog Andrianto Wahyudi memperkirakan daging kerbau beku tersebut akan tersedia setelah bulan Maret, karena masih harus menjalani proses yang panjang. Di antaranya penyediaan pasokan kerbau, pemotongan, pengangkutan, pemuatan, dan pelayaran.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

46 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

3 jam lalu

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

Sesekali tidak makan daging bermanfaat bagi penderita penyakit hati stadium lanjut seperti sirosis hati. Peneliti ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

8 jam lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

12 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya