Rini Beberkan Rekomendasi Komite Keselamatan Soal Tol Becakayu

Selasa, 13 Maret 2018 20:04 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno tengah meninjau persiapan Open Traffic Simpang Susun Semanggi, 28 Juli 2017. TEMPO/INGE KLARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan telah menerima hasil rekomendasi dari Komite Keselamatan Konstruksi terkait insiden robohnya bekisting tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Isi rekomendasi itu, kata dia, meminta adanya perbaikan di manajemen.

"Perbaikan manajemen itu perubahan direksi, harus ada tambahan direktur keselamatan, seperti yang saya sampaikan sebelumnya," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 13 Maret 2018.

Simak: Insiden Tol Becakayu, PT Waskita Karya Terancam Didenda

Proyek tol Becakayu berada di bawah kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Menurut Rini, untuk memecat direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk harus menunggu rapat umum pemegang saham. "RUPS-nya belum," tuturnya.

Sebelumnya, Rini mengatakan akan mengevaluasi direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk setelah insiden kecelakaan proyek tol Becakayu. Ia menuturkan penting adanya jabatan yang bertanggung jawab terkait dengan keselamatan dan keamanan kerja.

Advertising
Advertising

“Jadi harus ada direktur atau SVP (senior vice president) yang bisa bertanggung jawab langsung di pusat mengenai keselamatan,” ujarnya, 20 Februari lalu.

Sejak Agustus 2017, tercatat tujuh proyek PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengalami kecelakaan kerja. Ketujuh proyek PT Waskita Karya itu di antaranya kereta cepat ringan (light rail transit/LRT) Palembang (4 Agustus 2017), jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (22 September 2017), dan jalan tol Pasuruan-Probolinggo (29 Oktober 2017). Selain itu, jalan tol layang Jakarta-Cikampek II (16 November 2017), jalan tol Pemalang-Batang (30 Desember 2018), tembok Jalan Perimeter Proyek Kereta Bandara (5 Februari 2017), dan yang teranyar adalah jalan tol Becakayu (20 Februari 2018).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan penyebab terjadinya kecelakaan di proyek tol Becakayu karena kelalaian akibat mengurangi baut yang digunakan untuk mengikat baja. Ia menampik jika disebabkan oleh penurunan spesifikasi. "Bukan. Itu kan cuma baut," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, kemarin.

Basuki menuturkan merujuk pada prosedur standar keselamatan, baut yang terpasang harusnya lebih dari empat buah. Di tempat lain, kata dia, biasanya terpasang delapan sampai dua belas baut. "Tapi yang terpasang di situ (Becakayu), kalau menurut komite hanya empat. Tapi itu baut, bukan bajanya. Jadi bukan spec (spesifikasi)," ucapnya.

Berita terkait

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Tol Becakayu Bekasi, Kondisinya Sulit Dikenali

23 Oktober 2023

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Tol Becakayu Bekasi, Kondisinya Sulit Dikenali

Polisi menduga mayat pria itu sudah lama tergeletak di TKP sehingga kondisi fisiknya telah sulit dikenali.

Baca Selengkapnya

Perempuan Bawa Kabur Mobil Patroli Jalan Tol, Pelaku Jalani Observasi Kejiwaan di RSKD Duren Sawit

24 Juli 2023

Perempuan Bawa Kabur Mobil Patroli Jalan Tol, Pelaku Jalani Observasi Kejiwaan di RSKD Duren Sawit

Di Jalan Jenderal Ahmad Yani, mobil patroli yang dibawa kabur perempuan itu menabrak Honda Jazz dan Toyota Rush.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut DKI Jakarta Telah Menanam Sekitar 10.000 Pohon Selama 2023

19 Mei 2023

Heru Budi Sebut DKI Jakarta Telah Menanam Sekitar 10.000 Pohon Selama 2023

Heru Budi mengatakan tujuan utama kegiatan penanaman pohon tersebut adalah untuk mengurangi emisi.

Baca Selengkapnya

Tol Becakayu Beroperasi Penuh Mulai 1 April 2023, Segini Tarifnya

31 Maret 2023

Tol Becakayu Beroperasi Penuh Mulai 1 April 2023, Segini Tarifnya

Tol Becakayu dioperasikan oleh PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak perusahaan PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM).

Baca Selengkapnya

Tol Becakayu Beroperasi Penuh 1 April

30 Maret 2023

Tol Becakayu Beroperasi Penuh 1 April

Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu atau Tol Becakayu akan beroperasi penuh pada 1 April 2023.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ceritakan Penghijauan Lahan Kolong Tol Becakayu, Sempat Ditolak Kementerian PUPR

8 Maret 2023

Heru Budi Ceritakan Penghijauan Lahan Kolong Tol Becakayu, Sempat Ditolak Kementerian PUPR

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menceritakan upayanya menghijaukan lahan di kolong tol Becakayu. Rencana tersebut sempat ditolak Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Rudolf Tobing, Terdakwa Pembunuhan Icha di PN Jakarta Pusat Ditunda Sepekan

6 Maret 2023

Sidang Perdana Rudolf Tobing, Terdakwa Pembunuhan Icha di PN Jakarta Pusat Ditunda Sepekan

Rudolf Tobing membunuh Icha karena dendam dan sakit hati karena korban dekat dengan orang yang dibencinya.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Larang Warga Berjualan di Kolong Tol Becakayu

10 Januari 2023

Heru Budi Larang Warga Berjualan di Kolong Tol Becakayu

Heru Budi mengatakan warga sekitar dapat memanfaatkan lahan penghijauan itu untuk jalan sehat dan memetik hasil panennya.

Baca Selengkapnya

Jumat Menanam, Heru Budi Genjot Tanam 10.200 Pohon di Kolong Tol Becakayu

6 Januari 2023

Jumat Menanam, Heru Budi Genjot Tanam 10.200 Pohon di Kolong Tol Becakayu

Heru Budi juga menitipkan pesan kepada Pemkab Bekasi untuk bekerja sama tanam pohon dengan Pemprov DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Berencana oleh Rudolf Tobing terhadap Icha

8 Desember 2022

5 Fakta Pembunuhan Berencana oleh Rudolf Tobing terhadap Icha

Rudolf Tobing melakukan pembunuhan berencana terhadap Icha pada 17 Oktober 2022 sekitar pukul 21.30 WIB. Mayat Icha kemudian dibuang di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya